Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding Volume Kawah, Pertumbuhan Kubah Lava Merapi Masih Kecil

Kompas.com - 27/11/2018, 18:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta terus melakukan pemantuan terhadap aktivitas Gunung Merapi.

Dari pemantauan, pertumbuhan Kubah Lava Gunung Merapi ditemukan masih kecil dibandingkan dengan volume kawah.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, Gunung Merapi memasuki fase erupsi magmatis pada 11 Agustus 2018 ditandai dengan munculnya kubah lava.

"Kubah lava Gunung Merapi selalu bertambah besar," ujar Kasbani dalam jumpa pers perkembangan terkini Gunung Merapi di kantor BPPTKG Yogyakarta, Senin (26/11/2018).

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar, Ini Sebabnya Menurut PVMBG

Kasbani menuturkan bahwa dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh BPPTKG Yogyakarta, pertumbuhan Kubah Lava Gunung Merapi masih kecil. Kecepatannya rata - rata sekitar 3.000 meter kubik per hari.

"Kita belum tahu kecepatan pertumbuhan Kubah Lava ke depan karena tergantung suplai dari bawah, tetapi rata-rata perhari 3.000 meter kubik. Bahkan yang besar pernah sekitar 6.000 meter kubik," ungkapnya

Berdasarkan perhitungan dari BPPTKG Yogyakarta pada 22 November 2018 kemarin, volume kubah lava Gunung Merapi mencapai sekitar 308.000 meter kubik. Angka itu jauh di bawah volume kawah kosong yang mencapai 10.000.000 meter kubik.

Oleh karena itu, Kasbani berani berkata bahwa pertumbuhan ini tidak berbahaya, selama tidak masuk dalam wilayah rekomendasi, yakni tiga kilometer dari puncak. Status Gunung Merapi pun pada saat ini masih Waspada (level II).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com