Bocah 4 Tahun Ini Selamat dari Gigitan Ular Berbisa, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Seorang bocah berusia empat tahun di Queensland, Jaxon Bird, selamat dari gigitan bisa ular coklat eastern yang sangat mematikan.

Ini disebabkan karena gigitan ular pada kakinya tersebut disebut 'gigitan kering' artinya gigitannya tidak memiliki bisa.

Padahal bisa ular coklat eastern ini merupakan salah satu yang paling mematikan. Bahkan, jika orang dewasa yang terkena gigitan bisa menyebabkan kelumpuhan dan serangan jantung.

Gigitan tersebut bermula saat Jaxon dan ayahnya sedang berjalan di depan rumah mereka di Gympie, sekitar 167 km dari ibukota Queensland, Brisbane.

Saat itu, ayahnya Josh Bird menyepak sebuah pipa plastik. Tak lama kemudian Josh melihat ada yang aneh ketika Jaxon mengatakan kakinya sakit.

"Saya melihat ada darah di kakinya dan awalnya saya tidak menduga kalau itu gigitan ular," ungkap Josh

"Saya baru menyadari ketika dia menangis dan mengatakan kakinya sakit," sambungnya.

Josh menyebut kejadian itu sangat cepat. Sesaat sebelumnya, Jaxon menginjak benda mirip dahan pohon yang diduga ular.

"Secepatnya dia mengatakan ular, saya melihat adanya dua tanda gigitan di jari kakinya, dan saya membawanya ke rumah sakit dengan mobil secepat mungkin," kisah Josh.

Josh Bird mengetahui dengan benar bahaya yang sedang dihadapi anaknya.

Dia sudah pernah melihat ular coklat eastern ini di sekitar rumahnya.

Setibanya di rumah sakit, para dokter segera memasang berbagai peralatan untuk melihat bagaimana tubuh Jaxon bereaksi terhadap gigitan ular tersebut.

Baca juga: Membunuh Mangsa Berbeda, Ular Amazon Ini Punya 2 Jenis Racun Berbeda

Jari kaki yang digigit oleh ular tersebut mulai membengkak.

Staf rumah sakit kemudian mengambil sampel darah Jason dan mengirimkanya untuk tes.

"Ketika itu kami hanya bisa menunggu. Kami mengecek internet, dan melihat bagaimana mematikannya ular tersebut," kata Josh.