Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Temukan Kerangka Suku Maya Berusia 7.000 Tahun di Goa Meksiko

Kompas.com - 15/08/2018, 18:29 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Arkeolog di Meksiko telah menemukan set kerangka manusia yang diindikasikan sebagai leluhur dari peradaban Suku Maya.

Dilansir dari IFL Science, Senin (13/8/2018),kerangka manusia ini ditemukan di goa Puyil, Tacotalpa negara bagian Tabasco, yang berada di bagian selatan Meksiko.

Temuan ini terdiri dari tiga tulang belulang manusia. Dua di antaranya diperkirakan berusia sekitar 4.000 tahun, dan satunya berusia jauh lebih tua sekitar 7.000 tahun.

Para peneliti berpendapat, kerangka berusia 7.000 tahun itu berasal dari periode peralihan gaya hidup, dari berburu ke hidup menetap.

Baca juga: Danau Kuno Beri Petunjuk Baru tentang Punahnya Suku Maya

"7.000 tahun adalah saat manusia baru mengalami transisi dari pemburu menjadi sedentarisme,” ucap seorang arkeolog Alberto Matos, dilansir The Independent, Rabu, (15/08/2018).

Matos menambahkan, selama periode tersebut goa memiliki fungsi yang berbeda.

Pada zaman prasejarah goa mungkin digunakan untuk tempat tinggal. Namun, bagi suku Maya goa adalah tempat leluhur.

Goa digunakan suku Maya untuk menghormati mayat leluhur yang ada di sana,” jelasnya.

Diego Prieto, direktur umum Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH), pada Rabu lalu (08/08,/2018) melalui jejaring sosial Twitter berkomentar, bahwa kerja multidisipliner dan antar-lembaga memungkinkan untuk mengetahui bahwa di gua Puyil, Tabasco, bukan hanya tempat penguburan suku Maya dari periode Akhir Klasik, tetapi juga sebagai tempat leluhur Tabasco kontemporer, di mana ketiga kerangka ini ditemukan.

Suku Maya adalah salah satu peradaban kuno dari periode Mesoamerika. Mereka diketahui menjadi salah satu suku yang cukup hebat dalam bidang infrastruktur terbukti dari pembangunan kota-kota dengan pusat upacara yang rumit dan piramida batu yang menjulang tinggi.

Baca juga: Goa Bawah Air Terpanjang di Dunia Ungkap Jejak Suku Maya

Peninggalan peradaban suku Maya terletak di beberapa bagian Meksiko seperti Honduras, Guatemala, dan El Salvador. Menurut catatan sejarah, suku Maya mendominasi wilayah tersebut selama sekitar 2.000 tahun sebelum peradaban kuno secara misterius meninggalkan kota-kotanya sekitar tahun 900 M.

Temuan ini akan dipajang di Museum Antropologi Nasional Kota Meksiko bersamaan dengan temuan lain yang ditemukan di tempat yang sama seperti batu manik-manik, Batupasir, dan pirit artefak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau