Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Uang, Sejak Kapan Digunakan?

Kompas.com - 09/08/2018, 20:33 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini Bank Indonesia meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Hal ini dianggap sebagai salah satu cara memudahkan untuk menuju cashless society atau masyarakat non tunai.

Berbicara tentang GPN tentu tidak bisa terlepas dari sistem pembayaran dan uang. Tapi, tahukah Anda sejak kapan manusia mengenal uang?

Barter

Jauh sebelum mengenal uang, manusia melakukan barter atau pertukaran barang atau jasa untuk barang dan jasa yang diinginkan.

Misalnya saja menukar sekarung beras untuk sekantong kacang.

Praktik barter telah dimulai sejak puluhan ribu tahun lalu. Bahkan, cara ini masih bertahan hingga awal manusia modern.

Komoditas

Hanya saja masalah muncul ketika dua orang yang ingin bertukar tidak bersepakat dengan nilai pertukarannya. Apalagi jika salah satunya tidak terlalu butuh dengan hal yang akan ditukar.

Untuk mengatasi hal itu, manusia mengembangkan apa yang disebut uang komoditas.

Komoditas di sini maksudnya adalah barang dasar yang hampir oleh semua orang. Misalnya saja garam, teh, tembakau, sapi, hingga biji-bijian.

Pada tahun 9000 hingga 6000 sebelum masehi (SM) uang komoditas yang digunakan adalah ternak.

Setelah munculnya budaya pertanian, uang komoditas yang sering digunakan adalah gandum, sayuran, atau tumbuhan lain.

Baca juga: Temuan Baru: Cokelat Jadi Mata Uang di Peradaban Maya Kuno

Uang Primitif

Sekitar tahun 1200 SM, uang primitif mulai digunakan. Uang primitif yang dimaksud adalah cangkang kerang atau moluska lainnya.

Kerang kecil yang digunakan sebagai uang primitif ini disebut cowrie. Benda itu berasal dari Kepualauan Maladewa di Samudra Hindia.

Cowrie sendiri telah menjadi barang berharga sejak awal peradaban China dan India. Dari India, benda menarik tersebut dibawa sepanjang rute perdagangan ke Afrika.

Di lain pihak, Indian Amerika menggunakan cangkang kerang kecil putih yang dihiasi ornamen. Orang Eropa menyebutnya sebagai wampum.

Wampum dan cowrie menjadimata uang di pasar setelah kedatangan orang Eropa ke negara-negara tersebut.

Mata Uang

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau