Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Danau Limboto yang Kecil Jadi Rumah bagi 94 Jenis Burung

Kompas.com - 21/05/2018, 17:33 WIB
Rosyid A Azhar ,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Walaupun luasnya hanya 3000 hektare, Danau Limboto di Gorontalo menjadi rumah bagi 94 jenis burung.

“Ini hal yang unik, danau yang relatif kecil namun menjadi habitat hampir 100 jenis burung,” kata Hanom Bashari, Protected Area Specialist, Enhancing the Protected Area System in Sulawesi for Biodiversity Conservation (E-PASS) Bogani Nani Wartabone, Jumat (18/5/2018).

Hanom menjelaskan bahwa Danau Limboto merupakan satu dari dua danau endapan di Sulawesi yang kaya akan substrat organik sehingga menunjang banyak kehidupan satwa dan tumbuhan.

Jenis burung yang hidup di danau ini tidak semuanya jenis burung air, namun juga burung terestrial yang biasa hidup di hutan.

Baca juga: Gagang Bayam Timur, Idola Wisata Danau Limboto

Dari 94 jenis tersebut, Hanom mengungkapkan bahwa 65 persen adalah burung penetap, sisanya masuk dalam kategori pengunjung atau burung migran.

“Burung yang bermigrasi datang dari belahan bumi utara maupun selatan ke wilayah tropis, termasuk Sulawesi. Burung-burung ini ada yang hanya singgah mencari makan lalu pulang, sebagian menetap sementara waktu karena melimpahnya makanan,” ungkapnya.

Dari 94 spesies, 87 spesies tercatat dalam  Status Konservasi International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) sebagai “Berisiko rendah” atau least concern. Sisanya berstatus  "Hampir terancam" atau near threatened.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com