Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Obat Antihipertensi Berbahaya bagi Ginjal?

Kompas.com - 23/02/2018, 17:12 WIB
Shela Kusumaningtyas,
Yunanto Wiji Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penderita tekanan darah tinggi diharuskan meminum obat antihipertensi seumur hidup. Namun, ada kekhawatiran di masyarakat bahwa obat tersebut menimbulkan gagal ginjal.

Tunggul D. Situmorang, dokter sekaligus ahli nefrologi, menegaskan bahwa obat antihipertensi aman bagi ginjal.

Menurut Tunggul, yang menyebabkan munculnya gagal ginjal adalah hipertensi yang tidak terkontrol. Tekanan darah yang naik melampaui ambang normal mendorong ginjal bekerja lebih keras hingga berujung gagal ginjal.

Obat hipertensi seperti betablocker menurunkan kerja nadi dalam memompa darah supaya tekanan darah menurun.

Aliran darah yang terpompa ke ginjal tentu akan berkurang juga. Selama dalam kondisi baik, penurunan aliran darah ke ginjal tidak berdampak gagal ginjal.

“Yang harus diperhatikan justru fase saat ginjal menurun. Dipengaruhi oleh usia, terutama lansia,” ujarnya ditemui dalam acara konferensi pers “The 12th Annual Scientific Meeting of Indonesian Society of Hypertension” di Kantor InaSH, Jakarta pada Kamis (22/2/2018).

Baca juga : Bagaimana Cara agar Anak Tidak Terkena Batu Ginjal?

Disebutkan Tunggul, yang memicu gagal ginjal adalah hiperkalemia. Kondisi di mana kalium pada tubuh meningkat. Ginjal tidak mampu membuang kelebihan kalium tersebut berakibat gagal ginjal.

“Seluruh obat antihipertensi tidak menyebabkan gagal ginjal. Aman-aman saja. Obat antihipertensi justru membantu mengontrol tekanan darah,” tegasnya.

Dokter, sebut Tunggul, juga tidak sembarangan menganjurkan obat kepada pasien hipertensi. Pemberian resep didasarkan pada penelitian menyeluruh pada pasien terlebih dahulu.

Berdasarkan data Indonesian Renal Registry (IRR) pada tahun 2015, hipertensi menjadi penyebab utama gagal ginjal kronik (GGK), persentasenya sebanyak 35 persen.  

Untuk itu, Tunggul meminta masyarakat mengendalikan faktor risiko hipertensi seperti gaya hidup. Berhenti merokok, mencegah kegemukan, olahraga teratur sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu, serta rutin mengonsumsi buah dan sayur sangat dianjurkan pada penderita hipertensi.

Baca juga : Kopi dan Teh Tidak Dilarang bagi Penderita Batu Ginjal, asal...

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com