Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan Banten Sudah 46 Kali, Salah Satunya Bermagnitudo 5,1

Kompas.com - 24/01/2018, 15:17 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com — Sekitar pukul 13.32 siang ini, Rabu (24/1/2018), wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat bagian barat kembali diguncang gempa tektonik.

Hasil update analisis BMKG menunjukkan, gempa tersebut bermagnitudo 5,0 dan tepatnya terjadi di laut pada jarak 72 km dari arah barat daya Lebak-Banten pada kedalaman 44 km. 

Menurut Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, gempa tersebut bukanlah gempa baru.

"Gempa tadi merupakan gempa susulan yang signifikan dari gempa kemarin siang sehingga total sudah ada 46 gempa susulan," kata Daryono dihubungi Kompas.com, Rabu (24/1/2018).

Baca juga: Cara Melindungi Diri Saat Berada di Gedung Tinggi dan Terjadi Gempa

Dalam keterangan resmi yang diberikan BMKG kepada Kompas.com dijelaskan bahwa gempa bermagnitudo 5,1 tadi dirasakan di beberapa wilayah dengan skala intensitas yang berbeda.

Gambaran peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan, gempa dirasakan di wilayah Cimandiri, Panggarangan-Lebak, Cikande-Serang, Ujung Genteng, Curug Kembar, Kota Sukabumi, Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, dengan skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).

Sementara wilayah Bogor, Cianjur, dan Depok merasakan guncangan dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI). Informasi tersebut sesuai dengan informasi dari masyarakat.

"Gempa bumi selatan Banten ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca juga: Gempa di Banten, Kok Bisa Terasa sampai Jakarta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com