Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melindungi Diri Saat Berada di Gedung Tinggi dan Terjadi Gempa

Kompas.com - 23/01/2018, 20:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com -- Gempa di Banten, Selasa siang tadi (23/1/2018), membuat banyak karyawan dan penghuni apartemen di gedung-gedung tinggi di Jakarta panik dan berhamburan keluar gedung.

Sebetulnya, rasa panik dan kalut wajar saja bila muncul saat terjadi gempa, apalagi saat Anda berada di tingkat atas sebuah gedung tinggi. Namun, tindakan apakah yang harus kita lakukan setelahnya?

Menurut Kolonel (Mar) Bambang Suryo Aji, Direktur Operasi Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan), hal utama yang penting adalah tidak panik alias tenang. Rasa panik hanya akan membuat gaduh dan tidak sigap mengambil keputusan.

Setelah itu, jauhilah dinding kaca atau lampu dan usahakan cari jalan keluar dari gedung sesuai jalur yang ditentukan atau diarahkan petugas.

Baca Juga: Ramalan Gempa Besar 2018 Diklarifikasi Sang Ilmuwan, Ini Penjelasannya

"Tidak dibenarkan menggunakan lift saat terjadi gempa," tegas Bambang, Selasa (23/1/2018). Menggunakan lift saat terjadi gempa sangat berbahaya bagi keselamatan karena dalam kondisi kritis bisa terjadi kerusakan pada sistem lift dan akhirnya terjebak.

"Menggunakan tangga darurat sesuai jalur evakuasi yang ditentukan petugas gedung, serta mendahulukan warga difabel," lanjutnya.

Apabila situasi memaksa Anda bertahan di dalam gedung, bersembunyilah di bawah meja atau perabotan yang kokoh sambil menunggu gempa berhenti.

Apabila anda tidak menemukan meja yang kokoh, lindungi wajah dan kepala Anda dengan kedua tangan, serta mencari tiang utama di dalam gedung.

Baca Juga: Gempa di Banten, Kok Bisa Terasa Sampai Jakarta?

Bambang juga menghimbau pengelola gedung untuk mensosialisasikan jalur evakuasi gempa kepada penghuni atau pengunjung gedung.

"Itu wajib dilakukan agar warga tahu harus ke mana dan melakukan apa saat gempa terjadi," katanya.

Seperti diketahui, gempa tektonik 6,1 mengguncang Banten, Jawa Barat dan Jakarta pada hari Selasa pukul 13:34 WIB dengan titik gempa di wilayah Samudera Hindia.

Koordinat episenter gempa 7,23 LS dan 105,9 BT atau 67 kilometer arah barat daya kota Bojonghaur, Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 61 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau