Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kita Bisa Tahu Bumi Itu Bulat atau Datar?

Kompas.com - 28/11/2017, 21:35 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com –- Seperti yang dilaporkan minggu lalu, seorang pria tua berumur 61 tahun asal California, Amerika Serikat, Mike Hughes berencana menaiki roket buatannya ke luar angkasa.

Meski akhirnya tertunda, Hughes masih belum kehilangan semangatnya untuk membuktikan apakah bumi betul-betul bulat seperti yang telah banyak diketahui atau datar.

Dilansir dari Newsweek pada Senin (27/11/2017), sebenarnya terdapat banyak bukti untuk menunjukkan bahwa bumi betul-betul bulat tanpa perlu menaiki roket ke luar angkasa.

Baca juga : Demi Buktikan Bumi Datar, Pria Ini Akan Tunggangi Roket Buatannya

Bahkan, pada awal tahun 500 sebelum masehi, Phytagoras, filsuf Yunani kuno sudah mengemukakan konsep bumi berbentuk bola, meski American Physical Society menyebutkan bahwa rumusan itu belum disertai bukti fisik.

Barulah setelahnya, Aristoteles mencatat beberapa argujmen yang menunjukkan bentuk bumi bulat. Argumen-argumen ini juga dapat dilihat oleh orang awam.

Saat kapal berlayar ke lautan, misalnya, lambung kapal akan tenggelam lebih dulu. Kemudian, konstelasi yang berbeda dapat terlihat pada garis lintang yang berbeda, dan ketika gerhana bulan terjadi, bumi juga akan menghasilkan bayangan bulat yang menutupi bulan.

Baca juga : Tak Perlu Kirim Satelit, Ada 7 Cara Buktikan Bumi Itu Bulat

Jika belum cukup, astronom juga telah mengambil foto bumi dari luar angkasa.

Pada 23 Agustus 1966, Orbiter Lunar mengambil foto pertama Bumi dari bulan. National Georaphic menyebutkan bahwa foto tersebut diambil dari jarak 380.000 kilometer. Fotonya tak utuh karena setengah bagian bumi lain tengah dalam kondisi malam.

Dua tahun kemudian, astronot Apollo 8 mengabadikan foto bumi yang berwarna pertama dari bulan yang disebut "Earthrise".

Tak hanya itu, pada 7 Desember 1972, terjadi pengambilan foto bumi pertama secara utuh yang dijuluki "Blue Marble" atau Kelereng Biru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com