Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Pemandangan Terakhir Cassini Sebelum “Bunuh Diri”

Kompas.com - 24/11/2017, 08:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com – Mungkin tidak ada akhir yang lebih indah bagi Cassini. Setelah 13 tahun mengorbit Saturnus, Cassini mengabadikan planet tersebut dan kemegahan cincinnya sebelum terjun dan terbakar di atmosfernya.

Pada tanggal 13 September 2017, kamera sudut lebar Cassini mengambil 42 foto merah, hijau, dan biru yang mencakup planet tersebut beserta cincin utamanya dari ujung ke ujung, dan enam bulan Saturnus, yakni Prometheus, Pandora, Janus, Epimetheus, Mimas, dan Enceladus.

Para peneliti kemudian menggabungkan foto-foto tersebut untuk menghasilkan gambar Saturnus dalam warna alaminya yang diberi judul “Farewell to Saturn” (Selamat Tinggal untuk Saturnus).

Ini memang hadiah terakhir dari tim peneliti gambar untuk Cassini. Setelah bertahun-tahun bersama wahana antariksa tersebut, tidak mudah bagi mereka untuk mengucapkan selamat tinggal.

Baca juga : Mengapa Wahana Antariksa Cassini Harus Dihancurkan?

Elizabeth Turtle, seorang anggota tim gambar di John Hopkins University Applied Physics Laboratory dikutip oleh Phys.org, Selasa (21/11/2017), mengatakan, sangat mudah untuk terbiasa menerima gambar baru dari sistem Saturnus setiap hari, melihat pemandangan baru, melihat semuanya berubah.

“Sangat sulit untuk mengatakan selamat tinggal (pada Cassini), tapi kita sangat beruntung bisa melihat semua hal tersebut dari matanya!,” ujarnya lagi.

Meski demikian, 13 tahun perjalanan Cassini bukan sia-sia. Eksplorasinya di Saturnus dinilai oleh Robert West, wakil ketua tim gambar di Jet Propulsion Laboratory NASA, sangat lengkap dan bersejarah.

“Hasil pengamatan ilmiah Cassini sangat luar biasa – bermacam-macam hasilnya yang mengarahkan kita menuju pengetahuan baru dan kejutan, mulai dari partikel cincin terkecil, bentang alam Titan dan Enceladus, hingga interior Saturnus sendiri,” katanya.

Gambar “Farewell to Saturn” ini, kata Carolyn Porco selaku ketua tim gambar Cassini di Space Science Institute, akan selalu mengingatkan kita tentang konklusi dramatis dari waktu paling intim yang dihabiskan manusia untuk mempelajari planet paling ikonis di tata surya.

Sebagai informasi, Cassini yang diluncurkan pada tahun 1997 mengorbit Saturnus dari tahun 2004 dan 2017. Dalam waktu 13 tahun tersebut, Cassini menemukan berbagai hal luar biasa, termasuk aktivitas geologis pada Enceladus dan lautan metana di Titan, bulan lain dari Saturnus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PHYSORG
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com