Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Temukan Material yang Bisa Produksi Listrik dari Tubuh Manusia

Kompas.com - 15/11/2017, 18:14 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

KOMPAS.com – Para peneliti dari Laboratorium Federal Swiss untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Material (Empa) berhasil menciptakan material baru yang dapat memproduksi listrik dari getaran tubuh manusia. Penemuan ini dapat diterapkan dalam dunia medis.

Material tersebut bekerja menghasilkan listrik saat diregangkan dan ditekan. Bentuknya tidaklah tebal, melainkan tipis, fleksibel, dan elastis.

Hal ini dimungkinkan berkat efek piezoelektrik. Umumnya, efek ini dapat dijumpai pada pemutar rekaman analog yang memaikan musik, membaca alur rekaman dengan jarum mekanis.

Kemudian, getaran jarum diubah menjadi impuls listik yang menghasilkan gelombang suara. Bagi pecinta piringan hitam, cara kerja ini sering Anda temui.

Baca juga: Padukan DC House dan Gatrik, Sekolah di Depok Hasilkan Listrik Sendiri

Dorina Opris dan koleganya di Empa membuktikan bahwa efek piezoelektrik tak hanya dapat dijumpai pada kristal, melainkan juga pada bahan elastis. Sayangnya, material tersebut sulit untuk diproduksi secara masal.

Untuk membuatnya, penggabungan nanopartikel polar dan silikon tidak mudah dilakukan. Medan listrik yang kuat dimasukkan ke dalam film elastis tipis agar mendapatkan efek piezoelektrik. Caranya dengan menguapkan material sampai suhu yang panas lalu didinginkan.

Bentuk material yang tipis dan elastis memungkinkan bahan organik ini ditempatkan di tubuh manusia. Penerapannya bisa digunakan untuk sensor tekanan, alat pacu jantung, dan peralatan medis lainnya.

"Materi ini bahkan mungkin bisa digunakan untuk mendapatkan energi dari tubuh manusia," kata Opris seperti dikutip dari Science Alert pada Senin (13/11/2017).

"Anda bisa menanamnya di dekat jantung untuk menghasilkan listrik dari detak jantung, misalnya," sambung Opris.

Para peneliti berharap nantinya material buatan mereka dapat meyelamatkan jiwa manusia. Material tersebut bisa diletakkan di pakaian, tombol katrol, atau monitor yang bisa dipakai yang menghasilkan listrik dari gerakan pemakainya.

Tertarik untuk mencoba alat ini?

Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bisa Hemat Sampai 50 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau