Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 5 Hewan yang Melakukan "Pekerjaan Kotor" Manusia

Kompas.com - 09/11/2017, 19:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com -- Tidak semua hewan lucu dan menarik. Ada Beberapa dari mereka yang kerap kali dianggap mengganggu.

Namun, mungkin manusia tidak sadar bahwa hal-hal yang dilakukan oleh hewan sebenarnya bisa membantu atau bahkan meringankan pekerjaan manusia.

Sebut saja lebah madu. Jika dikalkulasikan, lebah dapat menyumbang lebih dari Rp 200 triliun atau 15 miliar dollar AS hanya dengan melakukan penyerbukan pertanian setiap tahun.

Selain lebah, masih banyak hewan lain yang bermanfaat untuk manusia. Berikut adalah beberapa di antaranya seperti dikutip dari Popular Science, Kamis (9/11/2017):

1. Si pembersih puntung rokok, gagak

Tahukah Anda, gagak cukup pintar untuk menukar putung rokok dengan makanan? Memanfaatkan kecerdasan ini, para peneliti di Belanda menciptakan sebuah mesin yang memberi imbalan pada gagak berupa makanan ketika mereka membersihkan putung rokok dari jalanan.

Hal tersebut mungkin terdengar sangat mengesankan, tetapi John Marzluff, ilmuwan satwa liar dari Universitas Washington, berpendapat bahwa kita seharusnya menghargai gagak karena mereka memang dibutuhkan, bukan kemampuan mereka memungut sampah kita. Dia mengatakan, gagak sudah sangat membantu manusia dengan memakan bangkai hewan.

2. Si pengkhianat, Nyamuk

Belum lama ini, Enviromental Protection Agency memberi izin pada perusahaan MosquitoMate untuk melepaskan nyamuk jantan dalam usaha mengontrol populasi nyamuk yang membawa penyakit mematikan.

Nyamuk-nyamuk jantan tersebut membawa bakteri khusus yang ketika diinfeksikan ke nyamuk betina liar, akan membuat telur nyamuk tidak bisa menetas.

3. Si pintar, anjing

Anjing tidak hanya dapat menjaga majikannya. Ia bisa menjaga lingkungannya dari spesies invasif, baik itu hewan maupun tanaman.

Menggunakan penciuman mereka yang luar biasa, para anjing yang tergabung dalam Working Dogs for Conservation akan mengendus keberadaan spesies invasif dan menghancurkannya.

4. Si perawat luka, belatung

Bagi kebanyakan orang, penampakan belatung sangatlah menjijikan dan tidak dapat diterima.

Halaman:



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau