Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senang Pelihara Jenggot? Ini Untung dan Ruginya Menurut Sains

Kompas.com - 09/11/2017, 18:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com- Anda senang memelihara Jenggot? Coba pikirkan lagi untung dan ruginya.

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan, yaitu jenggot di wajah bisa menjadi sarang bakteri yang lebih kotor daripada toilet.

John Golobic, seorang ahli mikrobilogi di Quest Diagnostics, New Mexico, mengakui terkejut dengan hasil penelitiannya terhadap sejumlah jenggot ini. Ada jenggot yang kandungan bakteri masih dalam taraf normal, sedangkan lainnya, setara dengan kotoran di toilet.

Bahkan, para peneliti mengatakan jika sampel serupa terjadi dalam sistem air maka sistem tersebut harus ditutup dan disterilkan.

"Biasanya saya tidak terlalu terkejut dengan dengan hasil penelitiannya, namun kali ini saya terkejut. Ada tingkat ketidakbersihan yang mengganggu,"kata Golobic dikutip dari Mirror, Minggu (3/5/2017).

Baca juga: Apakah Benar Yesus Tak Punya Jenggot?

Untuk itu, sangat disarankan untuk membiasakan mencuci wajah, termasuk jenggot serta kumis Anda. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun. Kemudian, jangan sering memegang jenggot anda.

Sementara itu, seorang peneliti di Universitas di Queensland, Profesor Alifio V. Parisi justru menjelaskan keuntungan memelihara jenggot.

Menurut penelitian Profesor Parisi, rambut di wajah, salah satunya jenggot, dapat melindungi pemiliknya dari pancaran sinar ultraviolet (UV) sampai 95 persen.

"Meskipun tidak seaman tabir surya, tetapi jenggot dan rambut di wajah dapat menghalangi kulit oleh sinar UV secara langsung,"katan Profesor Parisi dikutip dari Mirror, Jumat (25/8/2017). 

Baca juga: Kenali Kebiasaan Anda, Menarik Rambut Bisa Jadi Kelainan Psikologis

Menanggapi temuan tersebut, seorang ahli dermatologi, Dr. Adam Freidman menyampaikan hal yang sama. 

Dikutip dari The Independen, Kamis (24/8/2017), Dr. Freidman mengatakan, "Semakin tebal rambut di wajah akan menangkal sinar matahari lebih banyak, dan kulit anda akan terlindungi dari penyakit karena sinar matahari tersebut."

Namun demikian, peneliti menyarankan untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan rambut di wajah, termasuk jenggot. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com