Tahi Lalat Buruk Rupa Ini Tanda Penyakit Mematikan, Apakah Anda Punya?

KOMPAS.com - Tahi lalat tak selalu membuat Anda terlihat manis. Sejumlah tahi lalat justru harus Anda waspadai karena merupakan tanda-tanda melanoma.

Melanoma sendiri merupakan salah satu kanker kulit yang cepat menyebar ke organ lain dan kerap berujung pada kematian.

Dr dr Aida Sofiati Dachlan Hoemardani SpKK, spesialis kulit dan kanker Rumah Sakit Dharmais, mengungkapkan, ada 5 tanda tahi lalat merupakan tanda melanoma.

Baca Juga: Mengapa Kanker Kulit Bisa Kambuh Setelah Kemoterapi?

"Tahi lalat umumnya punya bentuk yang simetri dan teratur, kalau yang tanda melanoma bentuknya asimetris," katanya mengatakan salah satu cirinya.

aimatmelanoma.org Tahi lalat asimetris tanda melanoma

Ciri lain adalah batas tahi lalat tersebut. Tahi lalat tanda melanoma punya batas yang tidak jelas, tak seperti tahi lalat umumnya.

Tahi lalat umumnya punya warna yang seragam. Bila tahi lalat Anda punya warna bervariasi, maka Anda perlu waspada.

aimatmelanoma.org Tahi lalat tanda melanoma, batas tak jelas warnanya bervariasi.

"Dari ukuran, tahi lalat biasanya tidak lebih dari 6 mm. Kalau lebih itu merupakan salah satu tanda melanoma," jelasnya.

Ciri terakhir adalah perubahan ukuran. Jika tahi lalat ukurannya membesar dengan cepat dari waktu ke waktu, maka itu patut dicurigai.

aimatmelanoma.org Tahi lalat tanda melanoma, ukuran berubah dan diameter lebih dari 6 mm.

Dalam diskusi media di Jakarta pada Senin (30/10/2017), Aida menuturkan, kebanyakan melanoma terdeteksi dalam stadium lanjut dan sering tak tertolong.

Karenanya, ia meminta publik untuk mewaspadai melanoma sejak dini. "Caranya dengan memeriksa kulit sendiri," ungkapnya.

Baca Juga: Mengenal Kanker Lidah yang Merenggut Nyawa Andre Kurnia Farid

Siapa pun bisa memeriksa ada tidaknya tahi lalat tanda melanoma di tubuh, hanya dengan modal cermin besar, cermin kecil, dan hair dryer. Hair dryer berfungsi memeriksa bakal melanoma yang tertutup rambut.

"Dalam stadium awal, melanoma bisa diobati, bahkan hilang. Tapi kalau sudah metastasis, sulit," kata Aida.