Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Menghadapi Masalah Rumit? Sains Anjurkan Musik yang "Bahagia"

Kompas.com - 25/10/2017, 12:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com- Mendengarkan musik yang gembira akan meningkatkan kreativitas seseorang. Sebuah studi menunjukan bahwa kreativitas akan lebih terangsang oleh musik gembira daripada sunyi.

Dalam sebuah studi yang dipaparkan di jurnal PLOS ONE pada hari Rabu (6/9/2017) lalu, Simone Ritter menjelaskan bahwa musik dengan irama gembira lebih memberikan dukungan kepada seseorang untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Simone Ritter yang juga peneliti dari Universitas Radboud, Belanda dan rekannya dari Universitas Teknologi Sydney, Australia menegaskan bahwa peran kreativitas sangat penting di tengah tantangan dunia modern beserta permasalahannya dan perubahannya yang begitu cepat.

Untuk mengetahui efek dari musik terhadap kreativitas seseorang, kedua peneliti tersebut mengajak 155 orang untuk bergabung dalam sebuah penelitian. Pada awalnya, mereka diminta untuk mengisi kuesioner, lalu dibagi dalam empat grup.

Baca juga: Bergaulah dengan Orang Bahagia

Setiap grup akan mendengar satu dari empat tipe musik berbeda, yaitu tenang, gembira, sedih dan marah. Pembagian kategori tersebut tergantung dari tingkat emosi, baik positif maupun negatif, dan gairah peserta, naik atau turun, yang dihasilkan oleh musik.

Sementara itu, kelompok kontrol diminta untuk tidak mendengarkan apa-apa dan bekerja dalam kesunyian.

Setelah musik diputar, peserta diminta untuk mengerjakan sejumlah soal untuk menguji tingkat konvergen dan divergen kreativitas.

Kognisi divergen adalah metode berpikir seperti brainstorming, mencari ide sebanyak mungkin untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Sementara itu, kemampuan memilih ide atau solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah adalah kemampuan kognisi konvergen.

Baca juga : Sains Menjelaskan Mengapa Musik Bikin Suasana Makin Romantis

Dilansir dari laman ScienceDaily, Kamis (7/9/2017), peneliti menemukan bahwa peserta yang mendengarkan tipe musik bahagia, yaitu musik klasik dengan emosi positif dan gairah tinggi, cenderung mengalami peningkatan kognisi divergen dalam kreativitas daripada peserta kontrol.

Para peneliti mengusulkan bahwa ada sejumlah variabel di dalam musik bahagia tersebut yang meningkatkan kemampuan berpikir. Selain itu, fleksibilitas cara berpikir untuk mencari solusi tambahan terhadap suatu masalah juga mengalami perbaikan.

Studi ini menunjukan bahwa kreativitas bisa ditingkatkan melalui musik. Mungkin penelitian berikutnya bisa menggali lebih dalam tentang bagaimana efek suara bising terhadap kreativitas seseorang.

Sementara itu, studi ini juga menunjukan bahwa mendengarkan musik adalah metode yang murah dan efektif dalam meningkatkan kreativitas seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau