KOMPAS.com-Sudah banyak ilmuwan mencoba menggambarkan bagaimana 'wajah' planet Mars, Bulan atau Venus.
Tapi apakah anda tahu, para ilmuwan mengalami kesulitan saat mencoba memetakan kondisi permukaan dasar laut di bumi?
Eksplorasi lautan di bumi jarang dilakukan dan masih ternyata masih 'perawan'. Penjelajahan pun dilakukan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat.
Setidaknya, ada tujuh hal tentang lautan yang jarang diketahui.
Lautan di Bumi memiliki punya variasi bentuk
Ada 7 benua di Bumi, namun hanya ada satu lautan.
Di dalamnya terdapat jajaran pegunungan, bahkan pegunungan api. Jumlahnya lebih banyak daripada gunung api yang ada di daratan.
Tipe arus yang ada di dalamnya sangat bermacam-macam dan rumit.
Pada lempengan tektonik, selama jutaan tahun lapisan litosfer yang membeku bercampur dengan lapisan panas.
Lautan menentukan kehidupan daratan
Lautan menentukan kehidupan daratan. Pegunungan di daratan saat ini, dulunya berada di dasar laut ketika permukaan laut lebih tinggi daripada sekarang. Batu kapur berasal dari lautan karena terbentuk dari mikrobia laut. Lautan membentuk garis pantai, entah karena badai ataupun ombak serta erosi.
Lautan mempengaruhi iklim dan cuaca
Lautan mengatur tiga siklus utama, air, karbon dan energi. Hujan berasal dari proses penguapan air laut. Proses ini selain mengantarkan air, juga energi panas dari lautan. Tumbuhan di lautan memiliki lebih banyak oksigen dan air laut lebih banyak menyerap karbon dioksida. Arus laut juga membawa panas ke kutub bumi, akibatnya apabila arus balik, musim pun berganti.
Lautan membuat bumi bisa dihuni
Kehidupan di laut memberikan lapisan atmosfer oksigen sejak jaman Eon Proterozoikum pada jutaan tahun lalu. Lautan telah membuat bumi bisa menyimpan hidrogen dalam bentuk air dan tidak menguap ke angkasa.