Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk: Hyperloop Siap Dibangun dari New York ke Washington DC

Kompas.com - 21/07/2017, 20:05 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

KOMPAS.com –- Hyperloop, kereta tercepat yang mampu menempuh kecepatan penuh hingga 1.200 kilometer per jam akan segera dibangun di bawah tanah pesisir timur Amerika Serikat. Kereta ini akan menghubungkan New York–Washington DC hanya dalam waktu 29 menit, dengan pemberhentian di Philadelphia dan Baltimore.

Hal itu dikemukakan oleh pengusaha Elon Musk. Melalui akun Twitternya, pengusaha yang terkenal dengan mobil listrik dan perusahaan ruang angkasa Space X itu mengaku telah mendapatkan izin verbal dari pemerintah Amerika.

"Baru saja menerima persetujuan pemerintah lisan agar The Boring Company bisa membangun Hyperloop NY-Phil-Balt-DC bawah tanah. NY-DC dalam 29 menit," katanya di Twitter seperti dikutip yang dari Independent 20 Juli 2017.

Dalam cuitan terpisah, dia juga menulis, pusat kota ke pusat kota dalam setiap kejadian, dengan selusin atau lebih lift masuk/keluar di setiap kota.

(Baca juga: Mengenal Hyperloop, Bagaimana Bisa Bergerak Setara Kecepatan Suara?)

Sayangnya, Musk sama sekali tidak mau mejawab siapa yang telah memberikan izin itu kepada perusahaan infrastruktur dan terowongan milik Musk, the Boring Company.

Namun, pada awal Juli 2017 lalu, Musk sempat berkata bahwa mesin Godot dari the Boring Company-nya telah memulai penggalian di tempat parkir gedung SpaceX di Los Angeles.

Usulan membangun sistem tabung elektromagnetik ini pertama kali dikemukakan oleh Musk pada 2013 lalu.

Dalam konsep terdahulu, Hyperloop akan bergerak di jalur layang dan dibangun di atas pilar beton. Sebanyak 28 orang kemudian masuk ke dalam sebuah tabung yang digerakkan oleh motor elektromagnetik dengan kecepatan maksimal 1.200 km per jam.

Dengan kecepatan itu, tentunya Hyperloop menjadi alat transportasi tercepat di dunia. Sebagai perbandingan, pesawat mampu bergerak 900 km per jam. Sedangkan kereta maglev "hanya" 600 km per jam.

(Baca juga: Transportasi Canggih Hyperloop, Jarak Jakarta-Jogjakarta Hanya 25 Menit)

Akan tetapi, Musk tidak bekerja sendirian dalam mengembangkan hyperloop. Tak lama setelah mengumumkan idenya, Musk mengajak siapa saja untuk ikut berpartisipasi.

Beberapa perusahaan juga telah mengembangkan konsep hyperloop, antara lain Hyperloop One dan Hyperloop Transportation Technology (HTT).

Hampir sama dengan The Boring Company, Hyperloop One mengumumkan rencana pembangunan kereta hyperloop yang menghubungkan New York dan Washington DC pada awal tahun ini.

Sementara itu, HTT telah melakukan penandatangan kontrak dengan investor swasta untuk melakukan feasibility study senilai 2,5 juta dolar Amerika Serikat. Perjanjian itu menandakan segera dilakukannya eksplorasi kemungkinan secara langsung untuk menerapkan hyperloop di Indonesia dengan fokus di Jakarta. Eksplorasi penuh juga diterapkan untuk menghubungkan Jawa dan Sumatera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau