Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2017, 21:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com -- Sebuah foto korban letusan gunung Vesuvius di kota kuno Pompeii, Romawi, pada tahun 79 baru saja menjadi viral di Twitter, Reddit, dan 4Chan setelah diunggah ke akun Instagram resmi Taman Arkeologi Pompeii.

Dalam foto tersebut, sang pria tampak sedang duduk di lantai dan kepalan tangan kanannya berada di atas area kelamin. Alhasil, warganet pun berspekulasi mengenai apa yang sedang dilakukan pria tersebut ketika Vesuvius merenggut nyawanya.

Menurut teori yang paling umum, pria Pompeii ini sedang bermasturbasi.

Namun, teori tersebut disanggah oleh pakar volkano, Pier Paolo Petrone, yang telah mempelajari korban Gunung Vesuvius selama 25 tahun terakhir. Dikutip dari News.com.au  5 Juli 2017, Petrone berkata bahwa korban letusan Vesuvius langsung mati seketika akibat panas yang membuat organ mereka terbakar.

“Tidak ada cara yang pasti untuk memastikan apakah pria ini sedang bermasturbasi atau tidak, dan menurutku tidak ada gunanya membuang waktu untuk mendiskusikannya,” ucapnya.

Dia melanjutkan, individu dalam foto ini adalah seorang pria dewasa yang terbunuh oleh gas panas dan awan abu yang membunuh semua populasi di sekitar Gunung Vesuvius.

Panas yang luar biasa membuat tangan dan kaki mayat pria Pompeii mengencang sehingga berakhir dalam posisi "tragis" tersebut. “Kebanyakan korban manusia di Pompeii memiliki posisi tangan dan kaki yang aneh karena kontraksi yang terjadi setelah panas menyerang tubuh mereka setelah kematian,” tutupnya.

(Baca juga: Tambora, Pompeii dari Timur)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau