Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2017, 04:05 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

KOMPAS.com -- Robert Bigelow percaya adanya kehidupan lain selain manusia di bumi. Diungkapkannya dalam acara di stasiun televisi CBS 60 Menit, wiraswasta pendiri Bigelow Aerospace itu percaya bahwa alien telah hidup di antara kita secara diam-diam.

Menanggapi keyakinan Bigelow, astronom senior SETI, Seth Shostak berkata bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Menurut Shostak, kedatangan alien tidaklah melanggar hukum fisika. Namun, dia ragu hal itu dapat terjadi.

“Dia bukan satu-satunya pria dari Silicon Valley, pengusaha dalam industri teknologi, yang mengira kita sedang dikunjungi alien. (Namun) perjalanan antar bintang sangat sulit dan ini adalah masalah energi,” kata Shostak.

(Baca juga: Perlukah Kita Khawatir jika Alien Berkunjung ke Bumi?)

Berdasarkan survei tahun 2015 yang dilakukan oleh firma riset pemasaran YouGov, lebih dari setengah warga Amerika atau 54 persennya percaya bahwa ada kehidupan cerdas yang mampu berkomunkasi berada di antara bintang-bintang.

Untuk mengetahui keberadaan mereka, banyak uang dan pemikiran dicurahkan dalam mencari makhluk luar angkasa dan SETI merupakan lembaga yang khusus dibuat untuk tugas tersebut.

Jika Bigelow meyakini alien telah berada di bumi, maka hingga kini bukti kuat keberadaan pengunjung misterius ini tidak pernah ditemukan. “Nah, jika Anda benar-benar berpikir mereka ada di sini, mengapa buktinya sangat buruk? Jika buktinya begitu bagus, kami tidak akan berdebat tentang hal itu, kami akan menyelidikinya," kata Shostak.

"Kami memiliki beberapa satelit yang memantau bumi setiap saat, dan tidak ada satu pun yang menemukan 'orang-orang' ini. Tapi mereka tampaknya sangat mudah dilihat sehingga orang seperti Bob Bigelow dapat melihatnya," tambah Shostak.

Selain Bigelow, Stephen Hawking juga percaya bahwa alien memang ada, tetapi masih berada di luar bumi. Dia pun berharap agar manusia tidak menemukan alien dalam waktu dekat. Sebab, jika hal itu terjadi, Hawking berkata bahwa kedatangan alien dapat membinasakan umat manusia.

(Baca juga: Dari Hawking Sampai Ariana Grande, Ini Tokoh Dunia yang Percaya Alien)

Orang berikutnya yang percaya alien adalah Winston Churchill. Dalam sebuah esai yang baru ditemukan di Museum Churchill di Fulton, Missouri, mantan perdana menteri Inggris dari tahun 1940 hingga 1945 ini menguraikan pandangannya terhadap alien.

"Saya, untuk satu hal, tidak begitu berkesan dengan kesuksesan yang kita buat pada peradaban saat ini sehingga saya siap untuk berpikir kita tidak berada di satu-satunya titik di alam semesta yang mengandung kehidupan, makhluk yang berpikir," tulisnya.

Bagi para astronom sendiri, alien masih menjadi misteri. Hingga kini, upaya untuk mencari kehidupan di luar bumi masih terus diusahakan. Menggunakan peralatan canggih, mereka berharap untuk mendeteksi tanda tangan kimia atau sinyal radio yang dapat dijelaskan oleh proses biologis dan akal sehat.

NASA dan perusahaan swasta lainnya juga telah menghabiskan miliaran dolar untuk mengetahui seluk-beluk planet merah, Mars, yang diharapkan dapat menopang kehidupan.

Leonard David melaporkan dalam sebuah artikel di Scientific American,  walaupun demikian, melawan segala rintangan (dan harapan para peneliti untuk menemukan daerah aliran sungai), Mars tetap menjadi dunia berwajah datar yang memegang kartunya dengan ketat. Tidak ada tanda-tanda kehidupan yang meyakinkan, tetapi para ahli astrobiologi terus-menerus berusaha untuk mencari kebenaran.

Sementara itu, Shostak memiliki pertanyaan lain yang tidak kalah menarik: bagaimana jika kehidupan alien sama sekali bukan makhluk biologis, melainkan sebuah kehidupan cerdas seperti mesin? Tentu hal tersebut akan pandangan dan cara kita mencari alien.

(Baca juga: Alien Mungkin Ada, tetapi Manusia Tidak Menguasai Bahasanya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com