Lumba-lumba Ternyata Juga Spesies yang Suka "Ngobat"

Kompas.com - 30/12/2013, 21:44 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis


KOMPAS.com — Lumba-lumba punya sekian kemiripan dengan manusia, mulai kecerdasan, humor, kecemburuan, hingga kemampuan berbahasa. Namun, siapa yang tahu lumba-lumba juga sama dengan manusia karena suka mengonsumsi senyawa yang punya efek mirip narkotika?

Program BBC1 bertajuk Dolphin: Spy in the Pod yang akan ditayangkan Kamis (2/1/2014) mendatang mengungkap bagaimana mamalia tersebut "ngobat". Rekaman lumba-lumba "ngobat" dibuat oleh pembuat film tentang alam liar, John Downer.

Dalam rekaman BBC, lumba-lumba "ngobat" dengan memanfaatkan racun dari puffer fish. Puffer fish diketahui melepaskan senyawa racun jika sedang dalam kondisi terancam. Senyawa racun inilah yang dimanfaatkan lumba-lumba untuk "fly".

Lumba-lumba tampak berenang di sekitar puffer fish. Kemudian, ia menyentuhkan moncongnya ke tubuh puffer fish dan setelah berenang beberapa lama, satwa itu tampak mengambang di bawah permukaan.

Perilaku lumba-lumba berenang di sekitar puffer fish bisa berlangsung selama 20 - 30 menit. Lumba-lumba memainkan puffer fish dengan lembut, tidak tampak seperti mamalia besar yang akan memangsanya.

Pakar hewan Rob Pilley menuturkan, perilaku lumba-lumba itu baru dijumpai pertama kali. "Kami melihat lumba-lumba memegang puffer fish dengan glove, sangat lembut seakan mau menyusuinya, bukan untuk menyakiti atau membunuh," katanya seperti dikutip Daily Mail, Senin (30/12/2013).

Selain pada lumba-lumba, perilaku mabuk atau sengaja ingin mengalami kondisi "trance" juga dilakukan oleh simpanse dan beberapa mamalia lain. Film ini menunjukkan betapa perilaku itu tidak spesial milik manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau