Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Membersihkan Abu Vulkanik

Kompas.com - 11/11/2010, 08:24 WIB

KOMPAS.com — Saat ini Gunung Merapi mungkin masih menunjukkan aktivitasnya, tetapi begitu mereda, saatnya membersihkan abu vulkanik di rumah dan lingkungan. Sebelum membersihkan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Jangan sembarangan sebab abu vulkanik mengandung unsur yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan.

Berikut ini adalah panduan membersihkan abu vulkanik di berbagai tempat di sekitar rumah Anda. Panduan diperoleh berdasarkan informasi International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN).

Hal yang harus dilakukan dalam membersihkan abu vulkanik di luar ruangan:

Baca juga: Menag Majukan Lagi Libur Lebaran Jadi Tanggal 21 Maret agar Mudik Lebih Longgar

1. Rencanakanlah hari untuk kerja bakti membersihkan abu bersama tetangga atau komunitas Anda. Ingat, koordinasi harus dilakukan.

2. Usahakan untuk berkoordinasi dengan instansi tertentu tentang cara pembuangan abu vulkanik.

3. Selalu pakai masker debu. Jika ada, pakailah masker yang direkomendasikan IVHHN.

Baca juga: Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

4. Pakailah kacamata untuk melindungi mata dari abu vulkanik. Jangan pakai lensa kontak.

5. Basahi abu terlebih dahulu dengan mencipratkan sebelum mengambilnya dengan sekop. Akan tetapi, jangan menambahkan terlalu banyak air.

6. Jangan menyapu abu yang kering. Abu yang tersapu bisa tercampur dengan udara sehingga bisa berbahaya jika terhirup.

Baca juga: Kejagung Sebut Ahok Tahu soal Ekspor-Impor Terkait Kasus Korupsi Pertamina

7. Kumpulkan abu di kantong plastik yang cukup kuat. Jika ada truk penampung, kumpulkan langsung saja ke truk tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
     
    Pilihan Untukmu
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    News

    Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

    api-1 . NEXT-READ-V2
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Brandzview

    Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

    api-1 .
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Sains

    Anak Lapedo: Bukti Persilangan Neanderthal dan Manusia Modern 28.000 Tahun Lalu

    api-1 . NEXT-READ-V2
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    News

    Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Tekno

    Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    News

    Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Brandzview

    Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

    api-1 .
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Prov

    Dedi Mulyadi Menangis, Hampir Resmikan Eiger Adventure Land yang Kini Disegel

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Tekno

    Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Regional

    Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Prov

    Eiger Adventure Land: Ekowisata Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Kini Diminta Dibongkar

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Prov

    Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Regional

    Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

    api-1 . POPULAR-INDEX
    Konten disembunyikan.
    Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

    Hype

    Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

    api-1 . POPULAR-INDEX


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi Akun
    Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
    199920002001200220032004200520062007200820092010
    Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
    Verifikasi Akun Berhasil
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau