Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumba-lumba di Ancol Bunting Enam Bulan

Kompas.com - 11/09/2008, 08:08 WIB

JAKARTA, KAMIS - Lily, lumba-lumba berusia 17 tahun yang ada di Gelanggang Samudra Ancol, Jakarta, saat ini sedang bunting enam bulan. Diperkirakan pada awal tahun 2009 lumba-lumba hidung botol (tursiops aduncus) ini akan melahirkan.

Tahap kematangan seksual pada lumba-lumba betina rata-rata pada usia sembilan tahun. Dilihat dari usianya, Lily sudah saatnya berkembang biak. Tanda-tanda kehamilan Lily dapat dilihat dari bentuk fisik dan hasil analisis laboratorium. Pada fisiknya, kehamilan dapat dilihat dari pembesaran pada bagian perut. Gerakan renang lumba-lumba juga tidak selincah saat tidak hamil.

”Dari hasil sampel darah pada uji laboratorium terlihat adanya peningkatan kadar hormon progesteron yang bisa ditemukan pada lumba-lumba yang sedang hamil,” kata Manajer Promosi Taman Impian Jaya Ancol Metty S Yan Harahap, Selasa (9/9).

Lily sejak kecil dirawat di Gelanggang Samudra Ancol. Kondisi ini mempermudah tim dokter hewan untuk memeriksa Lily yang memantau perkembangan kehamilan setiap hari. Kelahiran lumba-lumba itu merupakan peristiwa langka di Indonesia.

Hingga kini ada enam lumba- lumba yang sudah melahirkan di Gelanggang Samudra Ancol, yaitu Lily, Puput, Pipit, Rio, Hidros, dan Juliet.

Jenis lumba-lumba yang dipelihara di sini adalah lumba-lumba hidung botol (Indo Pacific bottlenose dolphin), salah satu jenis yang dapat ditemukan di perairan Indonesia. Panjang tubuhnya maksimal 4 meter dan berat maksimal 600 kilogram. Lumba-lumba ini dapat hidup hingga usia 40 tahun.

Sesuai dengan asal namanya, delphis yang berarti ikan yang memiliki rahim/kandungan, dolphin atau lumba-lumba adalah salah satu mamalia laut yang bernapas dengan paru-paru dan berkembang biak dengan cara melahirkan serta menyusui anaknya.

Lumba-lumba ada sejak 10 juta tahun lalu pada masa Miocene. Hingga kini terdapat 40 jenis lumba-lumba di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau