Kicauan Jagat Raya Terdengar Lagi, Kuatkan Bukti Kebenaran Teori Einstein

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kicauan Jagat Raya Terdengar Lagi, Kuatkan Bukti Kebenaran Teori Einstein

Yunanto Wiji Utomo

Kompas.com - 16/06/2016, 03:27 WIB

Terdeteksinya gelombang gravitasi untuk kedua kali menunjukkan bahwa gelombang yang pertama terdeteksi bukan sekadar sinyal gangguan.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

REGIONAL

Dampak Siklon Tropis 99W, Wilayah Indonesia...

REGIONAL

Lomba Burung Berkicau Digelar, Diikuti OPD,...

NASIONAL

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian...

INTERNASIONAL

Australia Anjurkan Warganya Untuk Karantina Selama...

GLOBAL

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar...

HOAKS ATAU FAKTA

INFOGRAFIK: Hoaks! Stroke Dapat Dideteksi dengan...

HOAKS ATAU FAKTA

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau...

K-WAVE

HYBE Bagikan Hasil Audit ADOR Sementara

Terkini Lainnya

Ratusan 'Laba-Laba' Hitam Misterius Terlihat di Mars

Fenomena

28/04/2024, 16:00 WIB

Apakah Berlian Sintetis Lebih Baik bagi Bumi?

Oh Begitu

28/04/2024, 14:32 WIB

Deteksi Kanker Bisa Dilakukan dengan Setetes Darah Kering

Kita

28/04/2024, 13:00 WIB

Apakah Homo Erectus Bisa Membuat Perahu dan Menyeberangi Lautan?

Fenomena

28/04/2024, 11:31 WIB

Asteroid Apophis: Akankah Menabrak Bumi?

Fenomena

28/04/2024, 10:14 WIB

Banyak Makan Tapi Lapar Terus, Apa Penyebabnya?

Oh Begitu

27/04/2024, 20:42 WIB

Lubang Ozon di Antartika Pengaruhi Keturunan Anjing Laut dan Penguin

Oh Begitu

27/04/2024, 19:23 WIB

Ahli Menduga Penyakit "Rusa Zombie" Telah Menular ke Manusia

Oh Begitu

27/04/2024, 17:46 WIB

Kenapa Jarak Lari Maraton 42 Km?

Oh Begitu

27/04/2024, 11:00 WIB

Virus Pemburu Bakteri Bisa Jadi Kunci Atasi Bau Badan, Kok Bisa?

Kita

27/04/2024, 09:35 WIB

6 Manfaat Konsumsi Biji Mentimun untuk Kesehatan

Kita

27/04/2024, 08:00 WIB

Jauh dari Primitif, Manusia Purba Neanderthal Suka Mengatur Rumahnya

Fenomena

27/04/2024, 06:30 WIB

Alami Migrain Parah, Ada Parasit Langka di Otak Pria Ini

Oh Begitu

26/04/2024, 21:33 WIB

Fakta-fakta Racun Komodo, Predator Puncak yang Sangat Berbahaya

Oh Begitu

26/04/2024, 20:23 WIB

Benarkah Makanan Tinggi Protein Bikin Sembelit?

Oh Begitu

26/04/2024, 19:08 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ratusan 'Laba-Laba' Hitam Misterius Terlihat di Mars

Apakah Berlian Sintetis Lebih Baik bagi Bumi?

Deteksi Kanker Bisa Dilakukan dengan Setetes Darah Kering

Apakah Homo Erectus Bisa Membuat Perahu dan Menyeberangi Lautan?

Asteroid Apophis: Akankah Menabrak Bumi?

Banyak Makan Tapi Lapar Terus, Apa Penyebabnya?

Lubang Ozon di Antartika Pengaruhi Keturunan Anjing Laut dan Penguin

Ahli Menduga Penyakit "Rusa Zombie" Telah Menular ke Manusia

Kenapa Jarak Lari Maraton 42 Km?

Virus Pemburu Bakteri Bisa Jadi Kunci Atasi Bau Badan, Kok Bisa?

6 Manfaat Konsumsi Biji Mentimun untuk Kesehatan

Jauh dari Primitif, Manusia Purba Neanderthal Suka Mengatur Rumahnya

Alami Migrain Parah, Ada Parasit Langka di Otak Pria Ini

Fakta-fakta Racun Komodo, Predator Puncak yang Sangat Berbahaya

Benarkah Makanan Tinggi Protein Bikin Sembelit?

Terpopuler

Pada Usia Berapa Seseorang Dianggap Tua? Ini Penjelasan Studi

Kenapa Jarak Lari Maraton 42 Km?

Ahli Menduga Penyakit "Rusa Zombie" Telah Menular ke Manusia

Asia Tenggara Upayakan Dekarbonisasi, Seperti Apa Pengertiannya?

Jauh dari Primitif, Manusia Purba Neanderthal Suka Mengatur Rumahnya

Terkini Lainnya

Terpopuler

Pada Usia Berapa Seseorang Dianggap Tua? Ini Penjelasan Studi

Kenapa Jarak Lari Maraton 42 Km?

Ahli Menduga Penyakit "Rusa Zombie" Telah Menular ke Manusia

Asia Tenggara Upayakan Dekarbonisasi, Seperti Apa Pengertiannya?

Jauh dari Primitif, Manusia Purba Neanderthal Suka Mengatur Rumahnya

Now Trending