Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2017, 11:07 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

Sumber Vox

KOMPAS.com -- Di bulan suci ini, semua umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Makan dan minum hanya diperbolehkan ketika matahari sudah tak lagi terlihat lagi di langit, tetapi aktivitas harus tetap berjalan seperti biasa.

Bila demikian, puasa seharusnya membantu menurunkan berat badan bukan? Jika biasanya makan bisa tiga hingga empat kali sehari, kini Anda harus menahan lapar dan makan hanya dua kali sehari dengan waktu istirahat yang lebih pendek.

Namun, beberapa penelitian justru menemukan bahwa berpuasa selama Ramadhan malah dapat menjadi penyebab kenaikan berat badan.

Hal ini karena memakan banyak kalori pada subuh dan malam hari, disertai dengan aktivitas yang lebih lambat akibat kurangnya energi, dapat merusak metabolisme Anda. Ketika puasa berakhir dan pola makan kembali seperti biasa, tubuh Anda tidak dapat beradaptasi dengan cukup cepat dan menyebabkan kenaikan berat badan.

Sebuah studi yang menganalisa 35 penelitian dari Asia Barat, Afrika, Asia Timur, Amerika Utara, dan Eropa mengenai hubungan antara puasa di bulan Ramadan dengan berat badan adalah salah satu yang mengobservasi fenomena ini.

Behnam Sadeghirad dari Kerman Neuroscience Research Center, University of Medical Sciences, Kerman, Iran, dan kolega menulis bahwa berpuasa selama Ramadhan menyebabkan penurunan berat badan yang cukup signifikan, sekitar 1,5 kilogram untuk pria dan 0.9 kilogram untuk wanita.

Sayangnya, berat tersebut rata-rata kembali dalam dua minggu setelah puasa dihentikan.

Walaupun demikian, bukan berarti bahwa berpuasa sama sekali tidak bermanfaat untuk penurunan berat badan.

Menurut para peneliti, selain untuk mendekatkan diri dengan Tuhan, Ramadan adalah kesempatan yang baik untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, perubahan gaya hidup yang terstruktur dan konsisten setelah selesai berpuasa tetap dibutuhkan untuk membuat efeknya bertahan lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau