KOMPAS.com -- Ridley Scott, dalam wawancara terbarunya bersama Agence France-Presse untuk film terbarunya, Alien: Convenant, berkata bahwa prospek penjajahan bumi oleh alien bisa terjadi di dunia nyata.
Menurut sutradara asal Inggris ini, ada 100 hingga 200 spesies alien di luar sana yang lebih canggih secara teknologi daripada manusia dan kita harus bersiap-siap jika mereka memutuskan untuk datang ke bumi.
Sebenarnya, ide yang diungkapkan oleh Scott ini tidak baru. Kemungkinan mengenai adanya mahluk hidup luar angkasa yang lebih cerdas dan canggih secara teknologi telah lama menjadi sumber inspirasi untuk para penulis kisah fiksi ilmiah, terutama sejak Voltaire mempublikasikan cerita pendeknya yang berjudul Micromegas pada tahun 1752.
(Baca juga: Akankah Manusia Diserang Alien?)
Namun, Seth Shostak, pakar astronomi senior di SETI Institute, sebuah institusi yang mencari sinyal komunikasi dari mahluk hidup di luar bumi yang cerdas, meragukan klaim Scott.
Berdasarkan data mengenai planet dan galaksi yang telah kita ketahui, jumlah alien dengan kecerdasan yang tinggi bisa jauh lebih tinggi. Sebab, ada sekitar 1 triliun planet di galaksi kita dan sekitar 2 triliun galaksi di luar sana.
Kemudian, hanya sekitar satu dari 1000 planet yang mampu memproduksi dan menunjang kehidupan yang lebih kompleks dari bakteria. Hal itu berarti ada sekitar 1 miliar planet di galaksi kita yang ditinggali oleh mahluk hidup.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sebagian besar dari planet-planet ini telah hancur dengan sendirinya dan menyisakan sekitar satu dari sejuta planet (sekitar 1000 planet) dengan mahluk hidup yang cukup cerdas untuk menghubungi manusia.
(Baca juga: Jangan Terlalu Berharap Temukan Alien, Mereka Mungkin Sudah "Bunuh Diri”)
Akan tetapi, jika planet-planet tersebut berjarak 70 tahun cahaya dari bumi, maka mereka masih belum menerima sinyal dari kita dan belum tahu bahwa ada manusia tinggal di bumi.
Lalu, kalau pun mereka telah mengetahuinya, Shostak berkata bahwa kecil kemungkinan bagi mereka untuk datang ke bumi dan mencuri sumber daya kita.
Menurut dia, sebuah peradaban yang cukup canggih untuk menghabiskan semua sumber daya di sistem bintang mereka akan sudah mampu memproduksi dari bahan-bahan yang lebih sederhana. Hal ini tentu lebih ergonomis daripada harus mengarungi galaksi demi persediaan bumi yang sangat terbatas.
Sama halnya dengan kemungkinan alien menggunakan manusia sebagai makanan, Shostak mengatakan, “untuk melakukan hal tersebut, mereka harus sudah tahu bahwa kita memiliki sesuatu dalam tubuh kita yang dapat dicerna. Namun, komposisi tubuh mereka kemungkinan besar akan jauh berbeda daripada kita.”
(Baca juga: Alien Mungkin Ada, tetapi Manusia Tak Menguasai Bahasanya)
Walaupun demikian, Shostak berkata bahwa ada satu hal yang benar dari pendapat Scott. Bila alien mampu membangun pesawat yang dapat membawa mereka ke bumi, mereka pasti juga lebih canggih secara teknologi daripada manusia.
Oleh karena itu, jika ada pesawat luar angkasa tak dikenal yang tiba-tiba muncul di bumi, Shostak mengaku akan mengikuti nasihat Scott dan berlari sejauh mungkin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.