Fenomena Langka, Bola-bola Salju Raksasa Tutupi Teluk Ob di Siberia

Kompas.com - 10/11/2016, 21:20 WIB
Monika Novena

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah pemandangan langka terlihat di Teluk Ob di Siberia baru-baru ini. Bola-bola salju raksasa tampak menutupi garis pantai sepanjang 18 kilometer. Di beberapa daerah, bola-bola ini bahkan telah membentuk sebuah dinding es.

Penduduk setempat yang terkesima dengan pemandangan yang mirip lokasi pengambilan gambar film fiksi ilmiah ini mengaku belum pernah menyaksikan fenomena serupa sebelumnya.

Tidak ada yang yakin 100 persen bagaimana bola salju yang berukuran hingga 1 meter ini bisa terbentuk dan terseret hingga pantai.

Namun, peneliti punya analisisnya. Peneliti mengungkapkan, bola-bola itu kemungkinan terbentuk karena sebuah proses kombinasi yang tak biasa dari suhu, es dan arus laut.

Sergei Lisenkov, Sekretaris Institut Riset Arktik dan Antartika menjelaskan, bola-bola raksasa ini merupakan hasil fenomena langka yang terbentuk dari fragmen es yang secara terus menerus tergulung oleh angin dan arus air hingga akhirnya membentuk bola.

"Pertama-tama, ada fenomena alam yang utama, es padat dan potongan-potongan es yang terbentuk di permukaan air," ungkapnya seperti dikutip dari Science Alert Selasa (8/11/2016)

"Ditambah dengan angin, letak garis pantai, dan suhu, ini menjadi sebuah kombinasi yang akan membentuk bola tersebut," tambah Sergei.

Supaya bisa mencapai pantai, bola-bola harus memiliki ukuran yang tepat. Seringkali bola salju sudah terbentuk tetapi tidak mencapai ukuran seperti yang ada di Teluk Ob sehingga tak pernah mencapai pantai.

Fenomena bola salju ini pernah muncul juga di sekitar Danau Michigan di Amerika Serikat dan Teluk Finlandia di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau