Jasamarga

Bagaimana Panorama Senja bila Bintang Bumi Bukan Matahari?

Kompas.com - 10/03/2015, 19:59 WIB

KOMPAS.com - Senjakala berwarna merah jingga. Itulah yang biasa kita lihat. Namun, bagaimana jika bintang Bumi berbeda, bukan Matahari, apakah warna senja tetap akan sama?

Martin Vargic, desainer grafis dan astronom amatir dari Slovakia iseng-iseng membuat ilustrasi senja bila Matahari diganti bintang lain. Ilustrasi dibuat berdasarkan kecerlangan bintang pengganti Matahari, ukuran, dan suhunya.

Vargic pertama mengganti Matahari dengan bintang katai merah tipe M, yaitu Barnard yang berjarak 6 tahun cahaya dari Bumi serta Gliese 581 berjarak 20 tahun cahaya dan diduga menyimpan planet layak huni.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Terungkap, dengan tingkat pencahayaan hanya 0,144 Matahari, Bumi bakal memiliki senja berwarna merah bila bintangnya Barnard. Sementara, Gliese 581 yang punya iluminasi 0,31 Matahari bakal memberikan Bumi senja yang tetap merah, tapi lebih terang dari Barnard.


Senja akan lebih mirip dengan yang bisa kita saksikan bila alternatif bintang Bumi adalah Tau Ceti. Bintang itu punya tingkat iluminasi 0,783 Matahari. Senja dengan bintang itu cuma sedikit lebih gelap, tetapi tetap berwarna jingga.


Sementara itu, senja akan sangat berbeda bila Bumi mengorbit bintang Kepler 35. Walau sama-sama bakal berwarna jingga, senja akan dihiasi dua bintang sebab Kepler 35 ialah sistem bintang ganda. Masing-masing punya ilmuniasi 0,887 dan 0,809 kali Matahari.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini


Senja yang unik akan terjadi bila Bumi mengorbit Alpha Centauri, sistem bintang ganda yang terdiri dari Alpha Centauri A dan B. Bintang itu merupakan salah satu bintang paling terang yang bisa disaksikan dari Bumi pada malam hari.

Senja dengan Alpha Centauri unik sebab bintang ganda itu tampak hanya satu dari sudut pandang manusia di Bumi. Jadi, dengan Alpha Centauri yang punya iluminasi 1,1 dan 0,9 kali Matahari, senja akan berwarna jingga dan tampak dihiasi 1 bintang walau punya 2.


Apabila Bumi mengorbit bintang yang memiliki iluminasi lebih dari Matahari, maka senja akan berwarna kuning. Itu akan terjadi bila bintang Bumi adalah Procyon dan Sirius yang juga merupakan bintang paling terang dari Bumi.

Baca juga: Lecehkan Sejumlah Mahasiswi, Guru Besar UGM Dipecat sebagai Dosen



Senja bisa berwarna jingga hingga kuning bila bintang Bumi adalah Pollux yang punya tingkat iluminasi 2,04 kali Matahari, Arcturus yang punya tingkat iluminasi 1,14 kali Matahari, serta Aldebaran yang 1,7 lebih terang dari sang Surya.

Hanya saja, bila bintang Bumi adalah Pollux, Arcturus, dan Aldebaran yang merupakan bintang raksasa, senja akan dihiasi oleh bintang yang lebih besar. Paling ekstrem adalah bila bintang Bumi adalah Aldebaran, senja justru bisa sangat menyilaukan.




Kepada Huffington Post, Kamis (5/3/2015), Vargic mengungkapkan bahwa dia memang tertarik dengan astronomi sejak kecil. Dia mengatakan, "Saya pikir grafis dan eksperimen seperti ini adalah cara yang baik untuk menginspirasi dan mendidik orang yang sama sekali tak tertarik pada keantariksaan dan ilmu pengetahuan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau