Adalah Direktur Eksekutif National Center Sustainability Reporting (NCSR) Ali Darwin dalam laporannya pada Rabu kemarin. Laporan yang diluncurkan bersamaan dengan Sustainability Reporting Award (SRA) itu juga menunjukkan bahwa di Indonesia, kian banyak perusahaan yang membuat laporan berkelanjutan ketimbang pada 2005 silam.
Total pada 2014, ada 60 perusahaan yang sudah membuat laporan keberlanjutan. Pada 2005, baru lima perusahaan yang membuat laporan seperti ini.
Catatan menunjukkan tahun ini ada 35 perusahaan yang mengikuti SRA. Pencapaian ini, kata mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Sarwono Kusumaatmadja yang bertindak sebagai ketua dewan juri merupakan prestasi tersendiri. "Pencapaian itu juga menjadi tantangan," katanya.
Sarwono menjelaskan sejak dua tahun silam Bursa Efek Singapura sudah mewajibkan anggota bursa menerbitkan laporan keberlanjutan. Ïni menjadi tantangan bagi Indonesia untuk juga mengikuti hal yang sama," kata Sarwono.
Ada lima kategori perusahaan dalam SRA yakni kelompok mineral dan batubara, kelompok energi, minyak, dan gas, kelompok manufaktur, kelompok infrastruktur, dan kelompok jasa keuangan. Juara umum untuk seluruh penilaian itu adalah PT Perusahaan Gas (Persero) Tbk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.