Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikembangkan, Teknologi Kamuflase untuk Kepentingan Perang

Kompas.com - 06/01/2014, 17:55 WIB

KOMPAS.com — Angkatan Udara Amerika Serikat saat ini sedang mengembangkan teknologi baru penyamaran yang dapat digunakan untuk kepentingan perang, dengan metode pengalihan cahaya. Teknologi itu dikembangkan di Melbourne, Australia, oleh para peneliti kedua negara.

Pengembangan teknologi baru ini menggunakan model komputer untuk meniru materi alamiah yang bisa digunakan mengalihkan arah cahaya sesuai yang dikehendaki.

Menurut Profesor Tiffany Walsh dari Deakin University, Australia, para peneliti bisa belajar banyak dari materi alamiah tersebut, termasuk lapisan dari cangkang mutiara.

"Dengan belajar dari alam, kami bisa mengatur partikel yang sangat kecil yang kami sebut partikel nano, dengan ketepatan penuh dalam bentuk 3D," jelas Prof Walsh.

"Partikel nano ini sangat mampu menghamburkan cahaya pada gelombang tertentu dengan cara yang tidak diduga," tambahnya.

Pengembangan model partikel nano ini dilakukan dengan menggunakan komputer di Victorian Life Sciences Computation Initiative yang ada di Melbourne.

Menurut Profesor Marc R Knecht dari Miami University, Amerika Serikat, hasil penelitian ini akan digunakan oleh Angkatan Udara AS.

"Mereka akan menggunakan pengaturan gelombang cahaya ini untuk kamuflase sehingga mereka tidak akan kelihatan oleh musuh di medan perang," katanya.

"Angkatan Udara AS sangat antusias dengan proyek ini," tambah Prof Knecht.

Namun, Prof Walsh tidak bisa memastikan kapan pihak AS akan mulai menerapkan teknik baru ini di medan perang.

"Ide kami ini, saya kira, pihak Angkatan Udara akan mengembangkannya, tetapi saya tidak tahu kapan dan siapa yang bertanggung jawab di sana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Ilmuwan Cari Tahu Usia Lumba-lumba Lewat Kotoran

Oh Begitu
5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

5 Penyakit yang Menular dari Hewan ke Manusia

Oh Begitu
Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Seberapa Bahaya Turbulensi Pesawat Terbang?

Oh Begitu
Bagaimana Bahasa Berkembang?

Bagaimana Bahasa Berkembang?

Fenomena
Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Obat Penumbuh Gigi Segera Diuji pada Manusia

Fenomena
Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Apakah Aturan Sebelum 5 Detik itu Benar? Sains Punya Jawabannya

Oh Begitu
Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Perubahan Iklim Terbukti Ganggu Kesehatan Saraf

Fenomena
Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Bagaimana Manusia Prasejarah Mengolah Logam?

Fenomena
Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Mengapa Kita Suka Bernyanyi di Kamar Mandi?

Kita
Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Bisakah Evolusi Menghadirkan Kembali Dinosaurus?

Oh Begitu
Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Mengapa Beberapa Orang Bersikap Jahat di Internet? Psikologi Jelaskan

Kita
Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Platipus Tidak Punya Perut, Kenapa Begitu?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Hewan Apa yang Tercepat di Lautan?

Oh Begitu
Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Speculoos-3b, Planet Seukuran Bumi yang Waktu Orbitnya Hanya 17 Jam

Fenomena
5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

5 Alasan Orang Berselingkuh Menurut Sains

Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com