Lukisan dari zaman purba yang ditemukan menunjukkan gambaran armadillo, burung, reptilia, dan beragam figur geometris. Wildlife Conservation Society (WCS) dan Instituto Quinta do Sol ialah organisasi yang terlibat penemuan ini.
"Karena kita bekerja di daerah terpencil, kita kadang menemukan sesuatu yang mengejutkan, dalam kasus ini, satu temuan yang tampaknya penting bagi pemahaman kita tentang sejarah budaya manusia di tempat itu," kata Alexine Keuroghlian, peneliti di WCS Program Brazilia.
Setelah penemuan, Keuroghlian mengontak pakar seni goa, Rodrigo Luis Simas de Aguiar. Menurut Aguiar, seperti diberitakan Daily Mail, Senin (11/11/2013), lukisan goa itu berasal dari masa antara 4.000 hingga 10.000 tahun lalu.
Lukisan tersebut dibuat oleh manusia yang masih berada pada peradaban berburu dan meramu yang mendiami sebuah goa dan melukis sebagai aktivitas seni. Aguiar mengatakan, gaya lukisan itu sesuai dengan tradisi Planalto, peradaban di dataran tinggi bagian tengah Brasil.
Ada beberapa keanehan dalam lukisan tersebut. Pertama, beberapa lukisan memiliki kemiripan dengan budaya Nordeste dan Agreste di timur laut Brasil. Hal lain, figur Tayasu perccaries justru tak ditemukan. Aguiar berencana melakukan riset lebih lanjut tentang lukisan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.