Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejauh Mana Perkembangan Obat dan Vaksin Covid-19? Ini Detailnya

Kompas.com - 03/03/2020, 16:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

Sumber statnews

Terakhir kalinya Regeneron melakukan pengembangan yang sama yakni pada 2015 yakni menghadapi virus Ebola. Hasilnya adalah antibodi yang dua kali lipat lebih kuat untuk para pasien Ebola.

8. Sanofi (Paris)

Sanofi sebelumnya berhasil mengembangkan vaksin untuk yellow fever dan diphtheria. Perusahaan ini bekerja sama dengan BARDA untuk mengambil DNA dari virus SARS-CoV-2 itu sendiri, dan menggabungkannya dengan material genetik dari virus yang tidak mematikan.

Baca juga: 11 Mitos tentang Virus Corona yang Tak Usah Dipercaya Lagi

Hasilnya adalah vaksin yang bisa meningkatkan sistem imun terhadap virus tersebut.

Sanofi berencana merampungkan vaksin Covid-19 dalam enam bulan mendatang, dan siap untuk uji klinis kepada manusia dalam waktu 1 tahun sampai 18 bulan mendatang.

Sebelumnya, pengembangan yang sama digunakan untuk vaksin SARS.

9. Vir Biotechnology (San Francisco)

Vir Biotechnology adalah perusahaan yang fokus pada penyakit menular. Mereka menggunakan antibodi dari orang yang pernah menderita SARS, kerabat dekat Covid-19, dan mengembangkannya untuk mengobati pasien Covid-19.

Vir Biotechnology bekerja sama dengan perusahaan farmasi China yaitu WuXi Biologics, dan sudah dalam tahap awal pengembangan. Belum diketahui target maupun kapan obat Covid-19 akan diuji klinis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber statnews
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com