Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Kapal Selam Lahir dari Konsep Tong Kaca

Kompas.com - 23/01/2020, 18:34 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Alugoro menjadi kapal selam pertama buatan anak bangsa yakni oleh PT PAL Indonesia.

Saat ini, kapal selam ini telah memasuki tahapan Sea Acceptance Test (SAT), setelah sebelumnya diluncurkan kali pertama pada April 2019 lalu.

KRI Alugoro-205 diproduksi dengan skema transfer teknologi dengan Korea Selatan.

Kapal selam menjadi salah satu pertahanan kuat bagi militer di dunia. Lalu, seperti apakah sejarah awal ditemukannya teknologi kapal selam ini?

Baca juga: Pamer Kapal Selam dan Rudal Terbaru, Apa Tujuan Korea Utara?

Konsep tong kaca Alexander Agung

Melansir Military History Matters, Kamis (23/1/2020), asal usul kapal selam legendaris merentang kembali ke masa 332 Sebelum Masehi (SM).

Berawal dari kisal Alexander Agung, Raja Macedonia yang dikenal sebagai raja yang hebat.

Saat itu, Alexander Agung diturunkan ke laut dalam dengan sebuah tong kaca untuk mempelajari ikan.

Konsep inilah yang menjadi ide dibuatnya kapal selam, yang kemudian sempat diasingkan dalam sejarah selama sekitar 1800 tahun.

Pada tahun 1578 diskusi serius pertama tentang kapal selam muncul dari tulisan William Bourne, seorang matematikawan asal Inggris.

Baca juga: Per Desember 2020, TNI AL Gunakan Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia

Bourne menulis tentang sebuah kapal yang dirancang untuk dinavigasi di bawah air, seperti melansir Encyclopedia Britannica.

Penulis Inggris tentang pelajaran angkatan laut ini mengusulkan kapal tertutup yang bisa tenggelam dan mendayung di bawah air.

Kapal itu, terdiri dari bingkai kayu yang dilapisi kulit tahan air. Namun, Bourne sebenarnya tidak membangun kapalnya.

Cornelis van Drebbel, seorang penemu dari Belanda, diklaim sebagai pembuat kapal selam pertama.

Antara tahun 1620-1624, Drebbel berhasil menggerakkan kapalnya di kedalaman 12 hingga 15 kaki atau sekitar empat sampai lima meter di bawah permukaan air.

Percobaan itu dilakukan berulang di Sungai Thames di Inggris, dan telah dinaiki oleh Raja James I untuk sebuah perjalanan singkat.

Kapal selam Drebbel serupa dengan gagasan yang ditulis Bourne, yakni dengan lambung kapal dari bingkai kayu yang dilapisi kulit.

Selain itu, dayung di setiap sisi diperpanjang, dilapisi dengan flap kulit yang pas. Kapal ini juga menyediakan sarana propulsi, baik di permukaan maupun saat di bawahy air.

Baca juga: Hilang 51 Tahun, Kapal Selam Perancis Ditemukan di Laut Mediterania

Sejumlah kapal selam tercatat telah dibuat hingga awal abad ke 18. Pada tahun 1727, tidak kurang dari 14 jenis kapal selam telah dipatenkan di Inggris.

Pada tahun itu, seorang penemu tak dikenal mengusulkan metode cerdik untuk menggunakan kulit kambing yang dilekatkan pada lambung dengan masing-masing kulit terhubung ke lubang bagian bawah kapal.

Idenya tersebut menjadi cikal bakal dari tangki ballast kapal selam modern.

Kapal selam pertama digunakan sebagai senjata ofensif dalam perang laut selama Revolusi Amerika apa tahun 1775-1783.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal KRI Alugoro-405, Kapal Selam Pertama Produksi Anak Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau