Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Penuaan Berpengaruh pada Kemampuan Fisik dan Psikis?

Kompas.com - 22/01/2020, 19:32 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penuaan atau degeneratif sangat berpengaruh pada kemampuan fisik maupun psikis seseorang.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penuaan adalah perubahan biologis yang terjadi sebagai akibat dari akumulasi kerusakan pada tingkat molekuler maupun seluler yang terjadi sepanjang hidup setiap individu.

Saat ini, penuaan atau degeneratif selalu dikaitkan dengan proses tubuh rentan dengan berbagai penyakit; meskipun penyakit karena proses penuaan pada hakikatnya dapat dicegah, diobati, diperbaiki, bahkan dikembalikan pada kondisi sebelumnya.

Dokter Bedah Plastik dari Klinik Hayandra, dr Krista Ekaputri SpBP-RE, mengatakan bahwa penuaan memang mengakibatkan penurunan kemampuan fisik maupun mental atau psikis seseorang. Bahkan, pada penyakit yang tidak segera ditangani dan juga ditekan penyebarannya, penuaan juga bisa menyebabkan kematian.

Baca juga: Mau Terapi Stem Cell? Boleh Saja, Asal Ketahui Dulu dari Mana Asalnya

Untuk diketahui, penuaan atau degeneratif sudah mulai terjadi sejak usia 20 tahun dan bertambah cepat seiring bertambahnya usia.

Proses penuaan atau degeneratif pada manusia juga tidak timbul begitu saja, melainkan mengikuti pertambahan usia. Penuaan manusia yang ditandai dengan kelemahan fisik dan fisiologis akan sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Kemampuan fisik

Terkait kemampuan fisik, penuaan sistem imun atau kekebalan tubuh seseorang akan mengakibatkan dua masalah besar pada tubuh, yaitu rentan terhadap infeksi dan inflamasi.

Dikatakan Krista, rentan terhadap infeksi yaitu berkaitan dengan kemampuan melawan infeksi bakteri, virus, parasit, jamur, maupun mikroba lainnya.

"Tubuh kita itu semakin tua sebenarnya kemampuan atau kekuatan melawan organisme jahat juga semakin menurun seiring dengan penuaan atau degeneratif yang terjadi itu," kata Krista dalam acara bertajuk Penemuan Terbaru Dunia Medis: Terapi Sel untuk Peremajaan Kulit dan Sistem Imun, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Jangan Tertipu Klinik Terapi Stem Cell Abal-abal, Ini Kuncinya

Sementara itu, rentan terhadap inflamasi yaitu peradangan yang bisa terjadi akibat kerusakan sel di berbagai organ tubuh.

Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan inflamasi di antaranya yaitu penyakit jantung, alzheimer, parkinson, osteoartritis, dan juga autoimun.

"Nah kalau penyakit degeneratif yang terjadi pada organ tubuh lainnya ini dapat menurunkan kemampuan sistem imun, meskipun mekanismenya juga belum diketahui pasti," tuturnya.

Kemampuan psikis

Sementara itu, kemampuan psikis atau mental juga erat kaitannya dengan penyakit fisik yang dapat menyebabkan stres, depresi dan lainya.

Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Ketika secara mental, seseorang mengalami stres, depresi dan berbagai permasalahan terkait masalah mental, hal itu juga akan membuat kemampuan fisik menurun.

Itulah sebabnya, kata Krista, semakin bertambah usia, maka yang sering terjadi adalah semakin banyak pula persoalan yang mempengaruhi seseorang dari segi psikisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com