Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katak Renda Piasak dari Kalimantan, Bisa Menyamar

Kompas.com - 14/01/2020, 10:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penemuan katak baru yang diberi nama Kurixalus absconditus menambah kontribusi pada meningkatnya jumlah spesies Kurixalus yang ditemukan di Kalimantan.

Menurut Peneliti Herpetofauna, Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, Kalimantan memang menjadi salah satu hotspot keanekaragaman hayati, termasuk kaya akan spesies katak dengan jumlah lebih dari 180 spesies.

Penemuan katak baru yang diberi nama Kurixalus absconditus ini menambah kontribusi pada meningkatnya jumlah spesies baru dan sekaligus menjadi penemuan yang kedua dari spesies Kurixalus yang ditemukan di Kalimantan.

Sementara itu, dari genus Kurixalus sendiri, Indonesia memiliki total 17 spesies.

Baca juga: Ditemukan, Spesies Baru Katak Bertanduk dari Hutan Kalimantan

"Katak ini dideskripsikan berdasarkan hasil analisis filogeni molekuler dan karakter morfologi," kata Amir.

Dijelaskan oleh Amir bahwa secara etimologi, pemberian nama "absconditus" berasal dari bahasa Latin yang berarti menyamar atau disembunyikan.

Dalam bahasa Inggris, katak ini disarankan untuk diberi nama Piasak-frilled swamp treefogs, sedangkan dalam bahasa Indonesia disarankan diberi nama katak renda piasak.

Samar yang dimasukkan adalah karena kulit katak spesies terbaru ini berwarna cokelat dan sangat mirip dengan batang pohon, jadi seolah tidak tampak seperti menyamar atau sedang bersembunyi.

Fakta katak Kurixalus absconditus

Berikut fakta menarik tentang katak pohon Kurixalus absconditus dari Kalimantan Barat yang perlu Anda ketahui:

  • Katak ini mempunyai habitat di rawa semak dekat dengan hutan rawa sekunder
  • Katak ini ditemukan menempel pada batang pohon 70 cm di atas tanah
  • Pada katak remaja ditemukan hinggap pada batang pohon antara 100-190 cm di atas tanah
  • atak jantan dewasa memiliki ukuran 27,3 mm
  • Pada bagian simfisis mandibula lebih menonjol
  • Kulit pada bagian bawah leher halus
  • Jarak antar sepasang gigi vomer lebar dengan posisi miring menempel pada sudut bagian depan dari koana
  • Gigi vomer tebal
  • Rongga bukal sempit dan dalam
  • Koana berbentuk seperti bulir air mata
  • Celah vokal tunggal
  • Renda kulit pada bagian kaki depan dan belakang tidak terlalu bergerigi

Baca juga: Serba Serbi Hewan: Inilah Katak Terbesar di Dunia, Bisa Bangun Kolam

Gambar A dan B menunjukkan katak pohon K. absconditus jantan. Gambar A dan B menunjukkan katak pohon K. absconditus jantan.

Penemuan spesies baru ini dideskripsikan oleh tim peneliti dari LIPI, PT Hatfield Indonesia, Univertas Tanjung Pura, Universitas Negeri Semarang, dan Kyoto University, Jepang.

Laporan tentang temuan K. absconditus sudah dipublikasikan pada jurnal Treubia vol. 46:51-7, pada Desember 2019 lalu, dengan judul A New Tree Frog The Genus Kurixalus Ye, Fei & Dubois, 1999 (Amphibia: Racophoridae) from West Kalimantan, Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com