Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Vetiver untuk Mitigasi Bencana, Ini Manfaatnya untuk Tanah

Kompas.com - 10/01/2020, 20:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perubahan iklim dapat menyebabkan berbagai bencana alam, salah satunya erosi tanah yang bisa membuat tanah pegunungan mudah longsor.

Menurut peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dampak erosi tanah dapat diantisipasi dengan berbagai cara. Penanaman tanaman vetiver menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan.

Tanaman vetiver dinilai berguna untuk memperbaiki kerusakan tanah yang dapat menyebabkan terjadinya erosi.

Baca juga: Jokowi Minta Upaya Mitigasi Bencana dengan Tanaman Vetiver, Ini Fakta-faktanya

Berdasarkan referensi theplantist.org, terdapat sekitar 21 jenis vetiver, termasuk tiga varietas dengan nama marga Vetiveria.

Akan tetapi, nama itu direvisi marganya menjadi Chrysopogon dan menjadi 12 jenis.

Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Deden Girmansyah menjelaskan salah satu jenis tanaman yang sering dimanfaatkan adalah tanaman vetiver (Chrysopogon zizaniodes).

Tanaman vetiver mampu mengurangi erosi pada tanah yang mudah terkikis dan tidak stabil, khususnya tanah yang berada di lereng curam.

"Jenis ini banyak dimanfaatkan untuk konservasi tanah, air, stabilisasi lereng curam, dan tujuan perlindungan lingkungan yang lain," kata Deden.

Manfaat tanaman vetiver

Vetiver dinyatakan memberikan manfaat pada tanah yang mudah terkikis dan tidak stabil.

Pada tanah dengan karakteristik tersebut, vetiver akan mengurangi erosi lebih dahulu, dan menstabilkan tanah yang terkikis.

Tanaman ini dapat memberi manfaat yang baik pada kelembapan dan nutrisi yang tersimpan pada tanah, serta meningkatkan mikro lingkungan. 

"Dari karakteristik tersebut, (tanaman) vetiver bisa disebut sebagai tanaman perawat pada tanah yang sakit," jelas Deden.

Mengapa tanaman vetiver sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah?

Tanaman tersebut memiliki akar yang sangat dalam dan massif. Panjangnya dapat mencapai 3-4 meter di tahun pertama.

Bentuk akar vetiver yang demikian, mampu mengikat tanah dan pada saat yang sama juga akar tersebut memungkinkan tanaman ini tetap kokoh meski diterjang arus yang deras.

Akarnya yang dalam sekali dan cepat tumbuh juga membuat vetiver sangat toleran terhadap kekeringan dan sangat cocok untuk stabilisasi lereng curam.

Meskipun vetiver sangat toleran terhadap beberapa keadaan ekstrim tanah dan iklim seperti rumput pada umumnya, tetapi vetiver tidak toleran terhadap tempat teduh.

Baca juga: IPB Dorong Pemerintah Tanam Vetiver untuk Cegah Banjir dan Longsor

Batangnya yang kaku dan tegak mampu tetap berdiri meskipun di arus yang dalam.

Ketika ditanam rapat, tanaman pagarnya yang lebat berguna sebagai penyaring sedimen yang efektif dan penyebar air. Selain itu, tanaman ini juga tahan terhadap hama, penyakit dan api.

Masih menurut Deden, vetiver merupakan tanaman pendatang, yang masih perlu pengawasan yang bijak dalam penanaman dan pengelolaannya.

"Penanamannya harus diawasi dan dikelola dengan baik, jangan sampai menjadi liar dan menjadi invasif," ujarnya.

Vetiver untuk mitigasi bencana

Memiliki fungsi dan manfaat yang baik untuk memperbaiki kondisi tanah, menjadikan tanaman vetiver sangat cocok untuk memitigasi bencana tanah longsor.

Seperti yang disampaikan Presiden Jokoo Widodo (Jokowi) saat menerima sejumlah kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2020). 

"Saya kira tanaman vetiver, akar wangi, akan saya cari bibit dan benihnya sebanya-banyaknya, sehingga bisa kita lakukan penanaman. Terutama di Lebak dan Kabupaten Bogor," ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Jokowi mengatakan tanaman vetiver merupakan jenis tanaman yang memiliki kemampuan untuk mencegah tanah longsor dan erosi. 

"Tanaman vetiver dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah sebagai langkah upaya mitigasi bencana," jelas Jokowi.

Baca juga: Fakta Kunjungan Jokowi Pantau Bencana di Bogor, Helikopter Batal Mendarat hingga Instruksikan Tanam Vetiver

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com