Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Narsisme Akan Berkurang Seiring Bertambahnya Usia?

Kompas.com - 10/01/2020, 20:03 WIB
Amalia Zhahrina,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Masa muda memang sering diartikan dengan pencarian jati diri. Bahkan, sebuah studi yang berjudul "Longitudinal Changes and Historic Differences in Narcissism, from Adolescence to Older Adulthood" mengungkapkan bahwa orang muda lebih rentan berperilaku egois.

Oleh karena itu, orang yang mementingkan diri sendiri (egois), cenderung menjadi lebih narsis di hidup mereka daripada orang-orang yang secara alami berempati.

Hal tersebut dijelaskan oleh William J. Chopik, PhD, asisten profesor di Michigan State University, dan Kevin J. Grimm, PhD, seorang profesor di University of Arizona.

Mereka menyimpulkan, sifat egois akan cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.

“Kami menemukan bahwa bentuk narsisme yang lebih maladaptif (seperti hipersensitivitas dan kemauan keras) menurun di sepanjang kehidupan, dan otonomi individu meningkat di sepanjang kehidupan,” tulis mereka.

Baca juga: Ternyata, Narsis Tanda Anda Tak Bahagia dengan Penampilan Sendiri

Selain berkurang seiring usia, menurut Dr. Chopik, bekerja dalam sebuah tim membuat seseorang juga lebih tidak mementingkan diri sendiri.

Namun, pengaruh kebanyakan orang dalam beradaptasi dengan lingkungan sangat bervariasi.

"Beberapa orang berubah secara dramatis sementara yang lain tidak berubah sama sekali," katanya.

Sehingga, salah satu misteri besar dalam semua penelitian kepribadian adalah mengapa orang berubah.

Teori Melelehkan 'kepingan salju'

Para peneliti yang mempelajari narsisme di antara 747 peserta yang lahir antara tahun 1923 dan 1969 menemukan bahwa generasi masa lalu sebenarnya lebih narsis ketika mereka lebih muda daripada generasi selanjutnya.

“Kohort (kelompok dengan karakteristik yang sama) kelahiran yang baru lahir lebih banyak memiliki hipersensitivitas lebih rendah dan otonomi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kohort kelahiran yang lahir sebelumnya. Perbedaan ini paling jelas di antara mereka yang lahir setelah tahun 1930-an," tulis penulis penelitian.

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Suka Pamer dan Narsis di Media Sosial?

Penelitian telah menunjukkan bahwa generasi yang lahir pada masa ‘Depresi Hebat’ dan yang memasuki usia dewasa muda pada awal 1950-an lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan dengan baby boomer.

Baby boomer merupakan generasi yang sering didefinisikan sebagai individu yang lahir antara tahun 1946 dan 1964.

Namun secara keseluruhan, Dr. Chopik mengatakan bahwa generasi-generasi tersebut tidak berbeda satu sama lain.

Sebaliknya, orang muda pada umumnya lebih narsis daripada orang tua, terlepas dari kapan mereka dilahirkan.

Baca juga: Pujian Berlebihan dari Orangtua Bikin Anak Narsis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com