Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/01/2020, 17:33 WIB

KOMPAS.com - Asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi di mana isi lambung naik ke kerongkongan.

Saat asam lambung kambuh, biasanya muncul gejala mulas dan nyeri di perut bagian atas. Selain itu, juga memicu sensasi panas di dada, mulut terbakar, hingga batuk.

Dilansir Medical News Today, karena GERD merupakan gangguan pencernaan maka pola makan kerap memengaruhi gejala kondisi tersebut.

Oleh sebab itu, mengubah pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengobati GERD.

Baca juga: Mantan Istri Sule Meninggal, Bagaimana Asam Lambung Berisiko Kematian?

Perlu diketahui juga, asam lambung naik bukanlah penyakit langka. Situs kesehatan Healh Line pernah menyebut, 60 persen populasi orang dewasa di dunia berpotensi mengalami masalah asam lambung.

Lantas, makanan apa saja yang bisa dikonsumsi dan harus dihindari agar gejala GERD tidak muncul?

Makanan yang harus dihindari

Sebuah artikel yang diterbitkan Gastroenterology Research and Practice Journal, menemukan hubungan antara refluks esofagitis - peradangan yang biasanya disebabkan oleh GERD - dengan asupan makanan tertentu yang tinggi.

Makanan yang memperburuk gejala GERD antara lain:

1. Makanan dan minuman tinggi lemak

Dilansir Hello Sehat, lemak memang dibutuhkan dalam jumlah tertentu oleh tubuh. Namun, makanan dengan lemak tinggi dapat merangsang lepasnya hormon cholecystokinin.

Hormon inilah yang bisa memicu kendurya katup kerongkongan dan menyebabkan asam lambung naik.

Adapun, contoh makanan dan minuman dengan kandungan lemak tinggi yaitu sebagai berikut.

  • Susu tinggi lemak dan produk olahannya
  • Daging merah seperti sapi, kambing dan domba
  • Gorengan maupun makanan lainnya yang digoreng
  • Makanan penutup seperti kue, es krim, dan lain sebagainya dengan kandungan lemak tinggi.

2. Susu sapu

Studi yang terbit di Gut and Liver meneliti hubungan antaea alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak-anak.

Para peneliti menemukan, anak-anak yang mengonsumsi susu sapi sering mengalami gejala GERD. Namun, penelitian ini belum menemukan apakah hal tersebut juga berlaku untuk orang dewasa.

Biasanya, gejala GERD yang muncul setelah mengonsumsi produk susu sapi adalah kembung.

Dengan mengurangi konsumsi susu sapi, maka gejala GERD dapat berkurang.

3. Cokelat

Pada umumnya cokelat mengandung kafein dan stimulan lainnya seperti theobromine, yang bisa mengakibatkan peningkatan asam lambung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+