KOMPAS.com - Awal tahun baru 2020, hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak malam hingga pagi hari ini, yang mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah daerah ibu kota dan sekitarnya.
Melihat kondisi ini, kepada Kompas.com, Kasubid Analisis Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Adi Ripaldi mengatakan bahwa kondisi ini diprakirakan masih akan terjadi dua atau tiga hari ke depan.
"Hingga 2 sampai 3 hari ke depan juga peluang hujan masih sama untuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi)," kata dia, Rabu (1/1/2020).
Baca juga: Banjir Menerpa Jakarta, Anies Instruksikan Kantor Pemerintah dan Sekolah Jadi Tempat Pengungsian
Dijelaskan oleh Adi, bahwa prediksi tersebut berdasarkan hasil pemantauan dari pos-pos hujan BMKG yang tersebar di sekitar Jabodetabek.
Data menunjukkan hujan yang merata terjadi dari malam hingga pagi hari di beberapa wilayah masuk dalam kategori ekstrim yaitu melebihi 100 mm per hari.
"Beberapa titik bahkan mencapai 200 sampai 300 mm, masuk kategori ekstrem," ujarnya.
Meskipun diakui Adi, saat ini belum memasuki puncak musim hujan, tetapi kejadian hujan diakhir dan awal tahun sebenarnya sudah diprediksi oleh BMKG.
BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini cuaca pada periode natal dan tahun baru perlu diwaspadai peluang-peluang hujan ekstrem pada periode tersebut.
"Dan terbukti di malam tahun baru dan awal tahun baru hujan cukup merata dan tempo relatif lama, terjadi di sekitar wilayah Jabodetabek," tuturnya.
"Untuk hari ini pun di awal tahun baru DKI Jakarta masih diprediksi akan terjadi hujan," imbuhnya.
Berikut prakiraan cuaca wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada tanggal 1 Januari 2020 dari BMKG.
Pagi hari
Hujan dengan intensitas ringan di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat.
Hujan intensitas sedang di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Siang hari