Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Libur Panjang Picu Berbagai Penyakit Kambuh, Kok Bisa?

Kompas.com - 30/12/2019, 16:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Akhir tahun identik dengan libur panjang dan berkumpul dengan keluarga atau sahabat.

Namun sering kali, kambuhnya berbagai macam penyakit usai liburan tak pernah terpikirkan.

Lantas, bagaimana bisa liburan memicu penyakit kambuh?

Akademisi dan praktisi klinis Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menjelaskan, kambuhnya berbagai macam penyakit usai liburan disebabkan oleh kebiasaan kita yang asal mengonsumsi makanan enak dan tak memikirkan dampak buruknya. Terutama makanan yang memiliki rasa manis, asin, dan kaya akan lemak.

Baca juga: Sel Punca, Jawaban untuk Pengobatan Penyakit Degeneratif Pada Lansia

Jika makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam itu dikonsumsi terus menerus, ada risiko kesehatan mengintai.

Sebagai contoh, kue manis yang banyak cokelat dan taburan keju memiliki kalori lebih tinggi. Selain itu, kuning telur untuk membuat kue juga mengandung kolesterol tinggi.

Selain kue, mungkin kita juga mengonsumsi makanan bersantan selama liburan. Padahal, makanan bersantan banyak mengandung lemak.

"Apalagi jika makanan tersebut dimasak berulang-ulang, sehingga lemak jenuhnya semakin tinggi dan ini sudah tidak baik untuk kesehatan," kata Ari, Senin (29/12/2019).

Satu lagi yang tak ketinggalan saat liburan adalah minuman bersoda. Jika minuman bersoda dikonsumsi oleh orang dengan riwayat penyakit kronik, maka penyakitnya dapat kambuh.

Sebagai contoh, jika minuman soda dikonsumsi oleh penderita kencing manis maka gula darah dalam tubuhnya pun menjadi tidak terkontrol.

Pasien dengan penyakit darah tinggi, tekanan darahnya menjadi tidak terkontrol.

Pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi, maka keadaan kolesterol dan asam urat tingginya menjadi bertambah parah.

"Kalau pasien yang sudah obesitas, makan enak selama liburan dan kurang gerak akhirnya berat badannya bertambah pasca liburan. Usahakan tetap cek berat badan saat liburan jika memungkinkan," kata Ari.

Pencegahan

Dia mengatakan, antisipasi dengan berbagai penyakit selama dan pasca liburan merupakan hal penting yang harus dilakukan.

"Kita harus selalu ingat bahwa liburan dengan minim gerak akan membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Begitu juga jalan-jalan ke tempat rekreasi merupakan rangkaian perjalanan yang melelahkan. Sehingga tentunya masyarakat harus waspada dan tetap melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit selama dan pasca liburan," kata dekan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.

Salah satu upaya pencegahan penyakit selama dan pasca liburan yang bisa dilakukan adalah memperhatikan dan membatasi makan makanan yang terlalu asin atau manis.

"Banyak minum, apalagi dengan kondisi pancaroba yang sebagian lebih banyak panas dari pada hujan," imbuh dia.

Untuk itu, Ari memperingatkan masyarakat untuk mengurangi minuman dingin dan gorengan karena dapat mengiritasi saluran pernafasan kita.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, BMKG Prediksi Hujan Guyur Seluruh Wilayah Indonesia

Ari menuturkan, ada 8 tips sehat yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyakit selama dan pasca liburan, antara lain:

  1. Perhatikan makan dan minum terutama kualitas makanan dan minuman tersebut. Food safety masih masalah karena pengawasan yang rendah dari pemerintah.
  2. Perhatikan jumlah kalori dari makanan atau minum tersebut, camilan sekecil apapun kalau manis pasti mengandung kalori.
  3. Usahakan hanya mengonsumsi 1 macam lauk saja, jika merasa camilan dikonsumsi lebih banyak kurangi nasi saat makan besar.
  4. Hindari camilan yang mengandung coklat,keju dan berlemak. Lemak mempunyai kalori yang lebih besar 2 kali lebih dari karbohidrat.
  5. Banyak minum lebih dari 2 liter per hari.
  6. Banyak mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran diusahakan 5 servings saat makan pagi,siang dan malam dan disela-sela makan tersebut.
  7. Tetap melakukan aktifitas olah raga atau bergerak, manfaatkan waktu2 lenggang saat liburan dengan bergerak dan melakukan aktifitas olah raga.
  8. Usahakan tidur minimal 6 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com