Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/12/2019, 08:02 WIB

KOMPAS.com — Gangguan lambung dialami oleh banyak orang. Mungkin kebanyakan dari kita berpikir, sakit pada bagian lambung disebabkan oleh makanan. Namun, ternyata hal ini juga bisa menunjukkan adanya gangguan mental.

Dalam dunia medis, stres yang dialami seseorang bisa menimbulkan sakit secara fisik. Hal ini disebut psikomatik.

Menurut psikiater di Klinik Psikosomatik RS OMNI, dr Andri, SpKJ, FACLP, pada umumnya stres atau kecemasan yang berlebihan akan menimbulkan sakit pada bagian lambung.

"Kalau dalam praktik sehari-hari, lebih banyak yang mengalami gejala psikomatik. Yang paling sering muncul itu gejala lambung," ujar dr Andri saat talkshow mengenai depresi dan bunuh diri di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Belajar dari Tikus untuk Mengobati Depresi Manusia, Bagaimana Caranya?

Namun, kenapa stres bisa menyebabkan sakit lambung?

Andri menjelaskan, antara lambung dan otak terhubung oleh satu poros. Hubungan ini dibentuk sejak manusia masih berupa embrio dalam kandungan.

Meski stres dapat memicu sakit di bagian lambung, tetapi kita sebenarnya dapat belajar untuk membedakan mana yang sakit karena stres dan mana yang benar-benar sakit lambung karena faktor eksternal.

Salah satu yang bisa dilakukan, menurut dr Richard Budiman, SpKJ(K), adalah mengevaluasi diri sendiri dengan melihat latar belakang timbulnya gangguan di lambung.

Jika kita merasa sakit di bagian lambung karena sedang mengejar deadline, kemudian stres dan cemas, ini artinya merupakan bentuk psikomatik.

Nah, saat hal seperti ini terjadi, Richard menyarankan untuk berkonsultasi dengan psikiater agar mendapat penanganan yang tepat.

Baca juga: Kecemasan Ibu Hamil Bikin Asam Lambung Naik dan Berdampak untuk Janin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+