KOMPAS.com — Gangguan lambung dialami oleh banyak orang. Mungkin kebanyakan dari kita berpikir, sakit pada bagian lambung disebabkan oleh makanan. Namun, ternyata hal ini juga bisa menunjukkan adanya gangguan mental.
Dalam dunia medis, stres yang dialami seseorang bisa menimbulkan sakit secara fisik. Hal ini disebut psikomatik.
Menurut psikiater di Klinik Psikosomatik RS OMNI, dr Andri, SpKJ, FACLP, pada umumnya stres atau kecemasan yang berlebihan akan menimbulkan sakit pada bagian lambung.
"Kalau dalam praktik sehari-hari, lebih banyak yang mengalami gejala psikomatik. Yang paling sering muncul itu gejala lambung," ujar dr Andri saat talkshow mengenai depresi dan bunuh diri di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Baca juga: Belajar dari Tikus untuk Mengobati Depresi Manusia, Bagaimana Caranya?
Namun, kenapa stres bisa menyebabkan sakit lambung?
Andri menjelaskan, antara lambung dan otak terhubung oleh satu poros. Hubungan ini dibentuk sejak manusia masih berupa embrio dalam kandungan.
Meski stres dapat memicu sakit di bagian lambung, tetapi kita sebenarnya dapat belajar untuk membedakan mana yang sakit karena stres dan mana yang benar-benar sakit lambung karena faktor eksternal.
Salah satu yang bisa dilakukan, menurut dr Richard Budiman, SpKJ(K), adalah mengevaluasi diri sendiri dengan melihat latar belakang timbulnya gangguan di lambung.
Jika kita merasa sakit di bagian lambung karena sedang mengejar deadline, kemudian stres dan cemas, ini artinya merupakan bentuk psikomatik.
Nah, saat hal seperti ini terjadi, Richard menyarankan untuk berkonsultasi dengan psikiater agar mendapat penanganan yang tepat.
Baca juga: Kecemasan Ibu Hamil Bikin Asam Lambung Naik dan Berdampak untuk Janin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.