Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langka, Rusa Jantan dengan Tiga Tanduk Terlihat di Michigan

Kompas.com - 21/11/2019, 17:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Steve Lindberg (75), seorang fotografer amatir beberapa waktu lalu pergi ke salah satu hutan di Michigan.

Awalnya dia hanya ingin mendokumentasikan rusa ekor putih. Namun siapa sangka, Lindberg justru bertemu rusa jantan langka dengan tiga tanduk.

"Lima hari sebelum musim berburu Whitetail Deer, saya justru menemukan seekor rusa yang memiliki tiga tanduk dengan sembilan sampai dua belas cabang. Saya tak pernah melihat rusa seperti ini sebelumnya," tulis Lindberg di Facebooknya.

Kepada Detroit Free Press, Lindberg berkata bahwa dia melihat rusa langka itu bersama seekor rusa betina berukuran kecil. Namun keesokannya, rusa langka itu tak lagi bisa ditemukan.

Baca juga: Fenomena Cuaca Langka, Ribuan Telur Es Selimuti Pantai di Finlandia

Menurut Profesor Tim Clutton-Brock, pemimpin penelitian di University of Cambridge's Large Animal Research Group, ada beberapa kemungkinan yang membuat rusa memiliki tiga tanduk.

"Mungkin itu karena deformasi alami, ada benjolan tumbuk di tanduk rusa. Atau rusa tersebut pernah terluka hingga membuat tanduknya tumbuh bengkok. Mungkin juga terjadi malformasi salah satu tanduk yang menyebabkan terbelah dua," ungkap Clutton-Brock kepada IFL Science, Jumat (15/11/2019).

Tanduk rusa terbuat dari tulang yang tertanam di dalam kepalanya.

Ketika tanduk mulai muncul, mereka akan ditutupi kulit halus yang mirip beludru.

Saat tanduk berkembang sepenuhnya, rusa akan membuang beludru dengan menggosokkan tanduk ke pohon atau semak-semak, dan kemudian menggantikannya dengan tanduk baru. Siklus ini terjadi setiap tahun.

Tanduk besar dan bercabang ini hanya dimiliki oleh rusa jantan, kendati rusa betina juga memiliki tanduk dengan ukuran yang sangat kecil.

Pada rusa jantan, tanduknya memiliki dua fungsi penting, yakni membuat para betina terkesan dan untuk bertarung dengan rusa jantan lain.

Rusa jantan dengan tanduk besar disebut lebih menarik bagi rusa betina. Selain itu, tanduk besar juga mengibaratkan bahwa dia adalah rusa sehat dan kuat.

Terkait bagaimana rusa langka di Michigan memikat perhatian betina dan mengalahkan saingannya, menurut Clutton-Brock, itu tergantung kekuatan mereka.

"Jika tanduk ekstranya kuat, itu membuat dia menjadi petarung yang hebat. Namun jika tanduk ekstranya lemah, maka itu akan menghalanginya untuk berkelahi," imbuh Profesor Clutton-Brock.

Namun, fakta bahwa Lindberg melihat rusa tersebut bersama seekor rusa betina, ini menunjukkan bahwa dia bukan rusa yang buruk.

Baca juga: Hewan Tikus-Rusa yang Dianggap Punah Terlihat di Vietnam

Rusa terbesar yang pernah hidup adalah rusa Irlandia dengan tinggi mencapai dua meter. Rusa ini memiliki tandung sangat besar, panjangnya 3,6 meter.

Spesies ini sudah mati sekitar 11.000 tahun yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com