Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jam Operasi, Tim Dokter Berhasil Pisahkan Organ Hati Ardi dan Ardan

Kompas.com - 17/11/2019, 14:45 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim dokter Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta, berhasil memisahkan organ hati kembar siam Ardi dan Ardan.

Penanggung jawab operasi, dr Alexandra SpBA, mengatakan, Ardi dan Ardan memiliki organ hati masing-masing dan proporsinya telah diketahui.

“Keduanya memang sudah punya hati masing-masing. Hanya karena kembar siam, hati mereka menempel. Jadi ketika dipisahkan, mereka masing-masing punya hati,” tutur Alexandra seperti dikutip dari situs berita Antara, Minggu (17/11/2019).

Namun, karena tubuh Ardan lebih besar, hati untuk Ardan juga tampak lebih besar dibandingkan milik Ardi.

“Hanya bagian hati Ardan sepertinya lebih besar dibandingkan punya Ardi, jadi kita potong bagian lipatan pertengahan,” tutur ketua tim operasi dr Edy Jo Siswanto.

Baca juga: 4 Kebiasaan Buruk yang Menganggu Fungsi Hati

Operasi pemisahan hati bayi kembar siam berusia 14 bulan tersebut berlangsung selama 10 jam. Waktu tersebut lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, yakni 16 jam.

Sementara organ dalam tubuh lain yang dikhawatirkan ikut menempel, seperti usus, tetap terpisah seusai dilakukan pembedahan.

Operasi ini melihbatkan 30 tim dokter berbagai spesialis dari beberapa rumah sakit, antara lain RSAB Harapan Kita, Pusat Jantung Harapan Kita, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Pusat Kanker Nasional Dharmais, dan RS Carolus.

Dokter spesialis yang dilibatkan dalam operasi hingga pemulihan antara lain spesialis bedah anak, thoraks kardiovaskular, bedah plastik, anestesi, anak, radiologi, patologi klinik, dan spesialis rehabilitasi medik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com