Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2019, 13:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Ketika Anda menggunakan ponsel atau laptop, Anda harus berterima kasih kepada tiga pemenang Hadiah Nobel tahun ini dalam ilmu kimia. Mereka menyumbangkan teknologi untuk baterai lithium-ion.

Baterai mengoperasikan ponsel, laptop, mobil listrik, dan tak terhitung alat lainnya, dan membuat kehidupan modern ini nyaman, serta menjadi pondasi dari sebuah masa depan yang lebih hijau.

Baterai juga menyimpan energi secara ekonomis dari sumber terbarukan seperti angin dan matahari, sehingga begitu banyaknya kemungkinan baru untuk mengurangi pemanasan global.

Tiga ilmuwan telah dianugerahi Hadiah Nobel Kimia untuk karya mereka dalam mengembangkan baterai lithium-ion.

Baca juga: Bongkar Cara Sel Atur Oksigen, 3 Ilmuwan Raih Nobel Kedokteran 2019

Komite Nobel, Rabu (9/10/2019) mengumumkan hadiah Rp 12,9 miliar akan dibagi secara merata di antara tiga ilmuwan: John Goodenough (97 tahun) dari Amerika Serikat, Stanley Whittingham (77 tahun) dari Inggris dan Akira Yoshino (71 tahun) dari Jepang.

"Baterai lithium-ion telah merevolusi kehidupan kita sejak pertama kali memasuki pasar pada tahun 1991," kata komite itu.

"Baterai jenis itu telah menjadi dasar bagi masyarakat nirkabel, tanpa bahan bakar fosil, dan memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia."

Goodenough dianggap pakar top dalam kimia zat padat dan fisika, dan adalah orang tertua yang memenangkan Hadiah Nobel. Whittingham dalam wawancara dengan AP, mengatakan, dia sama sekali tidak menduga bahwa karyanya dari puluhan tahun lalu bisa punya dampak sedemikian besarnya.

Sementara itu di Jepang, Yoshino mengatakan, dia berharap teknologi bisa memungkinkan penerapan lebih besar dari sumber-sumber energi terbarukan

Hadiah Nobel juga diberikan untuk bidang kedokteran dan bidang fisika minggu ini. Hadiah Nobel untuk Sastra akan diumumkan Kamis (10/10/2019) dan Hadiah Nobel Perdamaian pada Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Dalang Mogok Sekolah demi Perubahan Iklim Jadi Nomine Nobel Perdamaian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com