Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2019, 10:06 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keanekaragaman hayati di Indonesia ternyata memang masih belum terkuak seluruhnya.

Kali ini dalam seri hewan Indonesia, penemuan burung jenis baru dengan nama Myzomela prawiradilagae berkontribusi menambah daftar panjang temuan burung endemik di Indonesia.

Burung jenis baru ini merupakan burung endemik yang berasal dari Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur dan menambah jumlah total burung genus Myzomela di Indonesia menjadi 20 jenis.

Baca juga: Khas dan Unik, 7 Jenis Burung Cendrawasih Endemik Indonesia

Dijelaskan dalam laman resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), peneliti bidang Ornitologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Mohammad Irham menyatakan bahwa penamaan Prawiradilaga dari burung endemik Pulau Alor ini ialah sebuah bentuk penghargaan.

Penghargaan tersebut diberikan kepada peneliti senior bidang ornitologi LIPI, Dewi Prawiradilaga atas kontribusi besarnya untuk pengembangan penelitian ekologi dan konservasi burung Indonesia.

Penemuan jenis baru ini telah dipublikasikan di Journal of Ornithology pada 5 Oktober 2019.

Ciri burung prawiradilaga

Menurut Irham, burung jenis baru Myzomela prawiradilagae secara fisik memiliki kemiripan warna dengan Myzomela dammermani dari Sumba dan Myzomela vulnerata dari Timor.

Burung jenis baru ini merupakan burung pemakan madu atau nektorivora.

Baca juga: Murai Batu, Burung Penyanyi Paling Populer di Asia Terancam Punah

Secara filogenetik atau pola, burung ini keturunan berkerabat dekat dengan Myzomela kuehni dari pulau Wetar, Maluku. Namun dilihat dari karakter morfologi, bioakustik dan ekologi memiliki perbedaan siginfikan.

“Warna merah di kepala Myzomela prawiradilagae lebih mencolok dan memiliki pita kecil yang hanya mencapai tenggorokan. Vokalnya lebih lambat, bernada lebih rendah, dan hampir selalu dimulai denga nada awal. Habitatnya terbatas di hutan eucalyptus,” ujar Irham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com