Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2019, 10:04 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia yang telah dimulai sejak bulan September masih berlanjut hingga Oktober ini.

Beberapa ibukota yang sudah mendapatkannya di bulan ini termasuk Palembang (1 Oktober 2019), Banjarmasin (2 Oktober 2019), Bengkulu, Ambon dan Kendari (3 Oktober 2019), Makassar (6 Oktober 2019) dan Bandar Lampung (7 Oktober 2019).

Besok, yakni pada tanggal 9 Oktober 2019), kulminasi utama hari tanpa bayang akan terjadi di Jakarta Pusat pada pukul 11.40.05 WIB dan Serang pada pukul 11.42.47 WIB.

Jadwal untuk waktu kulminasi utama di ibukota provinsi berikutnya adalah:

  • Bandung pada 11 Oktober 2019 pukul 11.36.27 WIB
  • Semarang pada 11 Oktober 2019 pukul 11.25.06 WIB
  • Surabaya pada 12 Oktober 2019 pukul 11.15.46 WIB
  • Yogyakarta pada 13 Oktober 2019 pukul 11.24.53 WIB
  • Denpasar pada 16 Oktober 2019 pukul 12.04.49 WITA
  • Mataram pada 16 Oktober 2019 pukul 12.01.16 WITA
  • Kupang pada 20 Oktober 2019 pukul 11.30.34 WITA

Untuk kulminasi utama di kota-kota lainnya, Anda dapat melihat pada link BMKG ini.

Baca juga: Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Bagaimana Bisa Terjadi?

Hari tanpa bayangan

Astronom amatir, Marufin Sudibyo, menjelaskan kepada KOmpas.com bahwa hari tanpa bayangan adalah suatu hari bagi suatu tempat tertentu di mana obyek yang berdiri tegak akan kehilangan bayang-bayangnya manakala Matahari mencapai titik kulminasi atas (istiwa') atau dalam kondisi transit.

Dilansir dari siaran pers BMKG, fenomena ini terjadi karena bidang ekuator atau rotasi Bumi tidak tempat berimpit dengan bidang ekliptika atau revolusi Bumi.

Alhasil, posisi Matahari dari Bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Dikarenakan posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, maka kita pun bisa mengalami kulminasi utama di wilayah Indonesia dua kali dalam setahun, ketika Matahari berada di khatulistiwa.

Untuk diketahui, pada tahun ini Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 21 Maret 2019 pukul 05.00 WIB dan 23 September 2019 pukul 14.51 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com