Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Ambulans, Jasa Angkut Orang Sakit sejak Abad Kelima

Kompas.com - 27/09/2019, 12:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Ambulans memegang peranan penting untuk mengantar pasien ke Unit Gawat Darurat sebuah Rumah Sakit.

Saking pentingnya, para pengguna kendaraan harus segera memberi jalan ketika mendengar sirine mobil ambulans. Hal ini tak lain agar pasien cepat mendapat pertolongan.

Sejak kemarin (26/9/2019), perbincangan tentang mobil ambulans meroket setelah akun Twitter @TMCPoldaMetro mengunggah informasi yang berkaitan denagn ricuh di sekitar gedung DPR.

"Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro pukul 2.14 WIB yang saat ini cuitan tersebut telah dihapus.

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Hujan Buatan, Lahir karena Gangguan Perjalanan Pesawat

Hal ini pun sempat dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono pada Kamis pagi.

Diberitakan Kompas.com, Argo menyebut bahwa mobil ambulans diamankan pada Kamis dini hari sekitar pukul 2.14 di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

"Ya benar (ada ambulans milik Pemprov DKI)," kata Argo dikonfirmasi Kompas.com.

Belum sampai 24 jam kabar tersebut mengudara, Argo mengklarifikasi bahwa batu dan bensin yang ada di dalam ambulans bukan suplai untuk para demonstran.

Argo mengklarifikasi bahwa barang bukti itu milik demonstran yang berusaha mencari perlindungan dalam mobil ambulans.

"Jadi anggapan dari Brimob, diduga mobil ini yang digunakan perusuh, tapi bukan. Perusuh masuk ke mobil untuk perlindungan," kata Argo.

Terlepas dari isu tersebut, ambulans memiliki sejarah panjang kenapa menjadi alat transportasi yang sangat penting dalam dunia medis.

Sejarah ambulans

Dilansir How Stuff Works, ambulans lahir dari kebutuhan untuk mengangkat tentara yang terluka saat berada di medan perang.

Masyarakat di masa lalu berpikir, daripada meninggalkan pasukan dengan luka parah dan membiarkan mereka mati kelaparan atau jatuh ke tangan musuh, ada baiknya dibawa ke markas.

Pada tahun 500-an, Kaisar Bizantium Mauricius (Kekaisaran Romawi) melengkapi pasukan penyelamat dengan pelana khusus yang memungkinkan mereka membawa pasukan perang yang terluka ke rumah sakit lapangan.

Pada abad ke-11, seseorang yang ikut dalam perang salib memperkenalkan gerobak untuk mengangkut orang sakit dan terluka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com