Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BJ Habibie Meninggal karena Degenerasi Jantung, Apa Maksudnya?

Kompas.com - 11/09/2019, 20:48 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharudin Jusuf Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Bapak teknologi nasional itu wafat di usia 83 tahun.

"Dengan sangat berat, mengucapkan, ayah saya Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 RI, meninggal dunia jam 18.05 WIB," ujar Thareq Kemal Habibie, putra BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Thareq mengatakan, sang ayah meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Baca juga: BJ Habibie Meninggal, Mengenang Visi Indonesia Punya Pesawat Sendiri

Namun, apa itu degenerasi?

Degenerasi merupakan suatu perubahan keadaan secara fisika dan kimia dalam sel, jaringan, atau organ yang menurunkan efisiensinya. Degenerasi dapat diakibatkan dari penuaan dan disebabkan penyakit.

Degenerasi dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Kondisi ini mengacu pada kondisi kesehatan seseorang akibat memburuknya jaringan atau organ seiring waktu.

Dilansir Hello Sehat, penyakit degeneratif dapat memengaruhi sistem saraf pusat seperti otak dan sumsum tulang belakang, tulang dan sendir, serta pembuluh darah hingga jantung. Kondisi yang juga dialami BJ Habibie.

Beberapa penyakit degeneratif disebut dapat disembuhkan dengan pengobatan, tetapi ada juga yang tidak dapat disembuhkan meski sudah diobati dengan berbagai cara.

Disebutkan pula, penyakit kronis ini memang biasanya dialami lansia.

Penyakit degeneratif umum dialami lansia

Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan di mana organ atau jaringan terkait keadaannya yang terus menurun seiring waktu. Penyakit ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh.

Proses penuaan adalah penyebab penyakit degeneratif yang paling umum. Ya, semakin bertambah usia, maka fungsi jaringan dan organ tubuh pun akan semakin mengalami penurunan.

Itu sebabnya, orang lanjut usia (lansia) lebih mungkin mengalami berbagai jenis penyakit degeneratif dibandingkan dengan orang yang lebih muda.

Meski begitu, penyakit satu ini juga bisa dialami oleh semua kalangan tanpa memandang usia. Beberapa faktor seperti gaya hidup, riwayat penyakit, dan genetik dapat memengaruhi seseorang untuk terkena penyakit ini.

Jenis-jenis penyakit degeneratif

Seperti yang sudah disebutkan di atas, penyakit degeneratif dapat memengaruhi saraf, pembuluh darah, hingga tulang. Hal ini menyebabkan penyakit degeneratif memiliki berbagai jenis bergantung pada kondisi organ atau jaringan yang rusak. Berapa jenis penyakit degeneratif yang paling umum adalah:

1. Penyakit jantung

Penyakit jantung atau yang juga dikenal dengan istilah penyakit kardiovaskuler adalah salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau