Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2019, 17:12 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

KOMPAS.comiPhone 11 Pro baru saja diluncurkan di California, Amerika Serikat. Gawai terbaru keluaran Apple ini memiliki tiga kamera di bagian belakang.

Mengutip Metro.co.uk, Rabu (11/9/2019), banyak warganet yang mengunggah foto iPhone 11 Pro dan menyatakan timbulnya trypophobia. Salah satunya adalah seorang Youtuber Eva Gutowski.

“Tiga buah kamera di iPhone yang baru menimbulkan trypophobia,” tuturnya.

Warganet lainnya yang mengunggah foto iPhone 11 Pro adalah influencer dan food blogger, Mona Nomura.

“Apa ini? Tampak seperti wajah laba-laba dan menimbulkan trypopobhia,” tuturnya.

Ketakutan ini bukanlah pertama kali terjadi akibat ponsel. Sebelumnya, Nokia 9 PureView juga disebut menimbulkan trypophobia karena lima kamera yang tersebar di bagian belakangnya.

Ilustrasi tiga kamera di iPhone 11 Pro YouTube/Apple Ilustrasi tiga kamera di iPhone 11 Pro

Apa Itu Trypopobhia?

Trypopobhia adalah ketakutan irasional terhadap lubang berpola, misalnya sarang semut atau lebah, lubang pada kayu, kelopak pada bunga, dan lain sebagainya.

Istilah trypophobia baru diciptakan oleh internet pada 2005, meski kondisi ini sudah ada jauh sebelum internet berkembang.

Dalam penelitian yang diterbitkan tahun 2018 di jurnal Peer J, beberapa peneliti yang terlibat menyebut trypopobhia bukanlah fobia yang identik dengan ketakutan berlebih terhadap sesuatu. Trypopobhia timbul karena rasa jijik.

Penelitian ini bermula karena kurangnya pemahaman terhadap trypophobia. Manual Diagnostik dan Statistik Mental Disorder (DSM) bahkan tidak mengenalinya.

Peneliti dari Emory Univerity pernah tertarik untuk mempelajari respons ketakutan yang berhubungan dengan lubang. Mereka menggunakan teknologi pemeriksaan mata untuk mempelajari respons pupil mata saat para relawan melihat gambar.

Baca juga: Takut pada Lubang? Trypophobia Namanya

Ada sekitar 60 gambar yang ditunjukkan. 20 gambar adalah hewan berbahaya seperti laba-laba dan ular; 20 adalah pemicu tripofobia dengan gambar lubang pola berulang; dan 20 adalah gambar netral seperti binatang yang tidak berbahaya.

Saat ditunjukkan gambar binatang yang berbahaya, hasil dari penelitian mengungkapkan jika pupil relawan menjadi lebih besar sebagai respons dari ketakutan. Sementara itu, saat ditunjukkan gambar-gambar pemicu tripofobia, pupil menjadi lebih kecil yang menunjukkan rasa jijik.

"Gambar lubang menyebabkan penyempitan pupil yang mengindikasi respons terkait dengan rasa jijik, bukan ketakutan," kata Vladislav Ayzenberg, penulis utama studi ini, seperti dikutip dari Science Alert.

Rasa jijik berjalan beriringan dengan detak jantung dan pernapasan yang lebih lambat untuk membuat tubuh lebih berhati-hati terhadap lingkungan sekitarnya dan mempersiapkan diri untuk bahaya yang akan terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com