Dokter Dini berkata bahwa kelelahan dan stres juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga bakteri apapun, termasuk bakteri dari kusta dapat lebih mudah menyerang tubuh Anda.
Kusta bisa menular antar sesama manusia melalui udara (pernapasan) ataupun sentuhan kulit yang mengandung bakteri, dengan catatan terjadi dalam jangka waktu lama dan erat.
"Kusta memang bisa menular lewat udara pernapasan atau sentuhan langsung yang lama dan erat, tapi perlu digarisbawahi yang lama dan erat itu ya," kata dr. Dini.
Baca juga: Waspada Gejala Kusta Sebelum Alami Cacat Tubuh Permanen
Seseorang tidak akan tertular kusta bila hanya bertemu dan bersentuhan dengan penderita sebentar saja. Penularan baru akan terjadi bila ada kontak dekat minimal tiga tahun hingga lima tahun.
"Kusta ini kan menular, apalagi yang tinggal serumah dan yang menderita kusta ini adalah tipe multibasiler. Nah, itu anggota rumah yang lainnya sebaiknya minum obat pencegahan juga, biar enggak ikut ketularan kena bakteri kustanya," jelas dr. Dini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.