Wanita 74 Tahun Melahirkan Bayi Kembar, Kok Bisa?

KOMPAS.com – Mangayamma Yaramati (74) tinggal di wilayah Andhra Pradesh, selatan India. Baru-baru ini, ia melahirkan anak kembar di rumah sakit di wilayah tersebut.

Anak kembar tersebut dilahirkan lewat operasi Caesar oleh dr Sankkayala Uma Shankar. Dokter spesialis In Vitro Fertilization (IVF) tersebut mengatakan kepada The Post bahwa ibu dan kedua bayinya saat ini dalam kondisi baik.

“Kehamilannya berjalan mulus. Tidak ada komplikasi. Ia (Yaramati) hanya memiliki masalah pernafasan, namun bisa diatasi,” tutur dr Sankkayala kepada Hindustan Times.

Yaramati dan suaminya, Sitarama Rajarao yang berusia 82 tahun, telah mengidamkan hadirnya buah hati selama bertahun-tahun.

“Kami berusaha terus, dan menemui sangat banyak dokter. Ini adalah momen paling bahagia dalam hidup saya,” tutur Yaramati kepada BBC, seperti dilansir dari Science Alert, Sabtu (7/9/2019).

Baca juga: Langka, Perempuan Lahirkan Bayi Kembar Selisih 3 Bulan

Bayi kembar tersebut dihasilkan lewat IVF. Oleh karena Yaramati telah menginjak masa menopause, sel telur dari pendonor difertilisasi menggunakan sperma milik suaminya sebelum diimplan ke rahim Yaramati.

Shannon Clark, professor bidang kebidanan dan janin di University of Texas Medical Branch mengatakan, kelahiran bayi kembar ini memang tidak biasa. Namun bisa menjadi solusi bagi wanita yang ingin memiliki anak pada usia menopause.

“Dengan menggunakan sel telur pendonor, seperti yang dilakukan Yaramati, wanita bisa hamil di usia yang tidak muda,” tuturnya.

Baca juga: Memasuki Masa Menopause, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Perempuan?

Sejauh ini Yaramati, di usianya yang ke-74, adalah wanita tertua di dunia yang melahirkan anak. Namun hal ini belum terverifikasi. Tiga tahun lalu seorang wanita yang juga asal India, Daljinder Kaur, melahirkan pada usia 70 tahun.

Pada 2007, seorang wanita asal Inggris memecahkan rekor dalam hal persalinan normal. Ia melahirkan secara normal pada usia 59 tahun.